kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BI prediksi inflasi 0,8% karena lebaran dan gandum


Jumat, 31 Agustus 2012 / 13:51 WIB
BI prediksi inflasi 0,8% karena lebaran dan gandum
ILUSTRASI. Ini tips mengolah dan menyimpan daging kurban biar tetap awet. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA.Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi di bulan Agustus mencapai 0,8%.

"Inflasi di bulan Agustus antara 0,7% hingga 0,8%," kata Gubernur BI Darmin Nasution saat dijumpai di Jakarta, Jumat (31/8).

Sedangkan inflasi tahunan (year on year) pada Agustus diprediksi mencapai 4,5%. Inflasi itu sedikit terdongkrak oleh hari raya Lebaran yang menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat tinggi.

Selain faktor Lebaran, ada satu faktor lagi yang ikut menentukan kenaikan inflasi Agustus ini. "Adanya kekeringan di Amerika Serikat berpengaruh di harga gandum," kata Darmin.

Kenaikan harga gandum ini pun sudah mulai terlihat di Indonesia walau belum berdampak terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia.

Pada bulan Juli sebelumnya, inflasi bulanan mencapai 0,7%. Komoditas yang mendorong inflasi Juli antara lain daging ayam ras, telur ayam ras dan beras. Kenaikan tiket angkutan udara menjelang Lebaran juga berperan menaikkan inflasi kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×