kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.747   25,00   0,15%
  • IDX 8.273   30,72   0,37%
  • KOMPAS100 1.154   4,14   0,36%
  • LQ45 844   2,29   0,27%
  • ISSI 285   -0,03   -0,01%
  • IDX30 444   2,71   0,62%
  • IDXHIDIV20 511   0,34   0,07%
  • IDX80 130   0,53   0,41%
  • IDXV30 136   -0,34   -0,25%
  • IDXQ30 141   0,73   0,52%

BI pertahankan kebijakan moneter ketat


Jumat, 03 Juli 2015 / 15:51 WIB
 BI pertahankan kebijakan moneter ketat


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi hingga akhir tahun akan berada pada level 4,2%. Meskipun inflasi bakal berada dalam rentang yang ditargetkan BI, otoritas moneter ini masih tetap dengan kebijakan moneter ketat.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan inflasi di akhir triwulan II dan III masih berada di atas 7%. Baru pada akhir tahun inflasi mengarah ke 4,2%. Meskipun akan membaik, masih ada risiko inflasi yang membayangi.

"Ada risiko yakni El Nino atau harga minyak dunia mungkin bisa naik," ujarnya, Jumat (3/7). Kalau harga minyak dunia naik maka harga bahan bakar minyak (BBM) akan terimbas naik.

Selain masalah inflasi, yang juga diperhatikan BI adalah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang membuat ketidakpastian. "Maka kebijakan moneter masih akan sama," terangnya. Ia mengakui, bank sentral telah melakukan pelanggaran pada kebijakan makro prudensial untuk mendorong pertumbuhan.

Adapun inflasi Juni 2015 tercatat sebesar 0,54%. Kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran menjadi penyebab inflasi Juni 2015 lebih tinggi dari inflasi Juni tahun lalu 0,43%. Inflasi tahunan pada akhir Juni tercatat 7,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×