Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi untuk bulan Oktober 2013 ini sebesar 0,06 persen. Nilai tersebut merupakan inflasi yang terendah rata-rata sejak tahun 2007.
"Perkiraan kami, akan lebih rendah dari rata-rata 0,26 persen. Itu data rata-rata inflasi sejak 2007. Perkiraan kita di Oktober akan inflasi 0,06 persen," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Ia menambahkan, dengan perkiraan inflasi bulanan sebesar itu, maka inflasi tahunannya akan mencapai 8,4 persen. Namun inflasi tahunan hingga akhir tahun nanti masih akan berkisar 9-9,8 persen. "Tapi itu mengarah ke batas bawah ke kisaran 9-9,8 persen," tambahnya.
Soal kebijakan makro moneter lanjutan, bank sentral akan terus memonitor kondisi global. Pantauan bank sentral terakhir, kondisi makro moneter masih aman dengan indikasi inflasi yang menurun, defisit neraca berjalan yang menurun, nilai tukar rupiah yang sudah menguat, pasar keuangan stabil dan pertumbuhan ekonomi dengan konsekuensi yang lebih lambat.
"Semua indikator sudah mengarah ke seperti itu. Makanya kita tidak menaikkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur terakhir. Namun untuk bulan yang akan datang, akan kita pantau. Fokus kita pada pendalaman pasar keuangan. Soalnya itu akan memperkuat kemampuan kita mengantisipasi keluar masuknya dana asing," jelasnya. (Didik Purwanto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News