kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Perkirakan Inflasi Desember Sekitar 0,49%, Disumbang Cabai Rawit dan Minyak Goreng


Minggu, 26 Desember 2021 / 06:15 WIB
BI Perkirakan Inflasi Desember Sekitar 0,49%, Disumbang Cabai Rawit dan Minyak Goreng


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat peluang kenaikan inflasi pada Desember 2021. 

Berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) BI pada minggu IV Desember 2021, Inflasi diperkirakan sebesar 0,49% mom atau meningkat dari inflasi November 2021 yang sebesar 0,37% mom. 

“Dengan perkembangan tersebut, kami perkirakan pergerakan inflasi di tahun 2021 sebesar 1,79% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (24/12). 

Erwin merinci, penyumbang utama inflasi Desember 2021, yaitu komoditas cabai rawit yang naik 0,13% mom dan minyak goreng yang naik 0,07% mom. 

Kemudian disusul dengan daging ayam ras dan cabai merah yang masing-masing naik 0,04% mom, telur ayam ras dan tarif angkutan udara juga masing-masing naik 0,02% mom. 

Baca Juga: BI: Pengembangan Mobil Listrik Bisa Mengerek PDRB DKI Jakarta Hingga 0,09% per Tahun
 
Ada juga peningkatan harga komoditas bawang merah, sabun detergen bubuk, dan semen yang masing-masing sebesar 0,01% mom. 

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi), yaitu daging sapi sebesar 0,01% mom. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesai dari waktu ke waktu. 

Tak hanya itu, BI akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×