Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah hingga minggu keempat Agustus 2019 dinilai stabil oleh Bank Indonesia, apalagi di tengah situasi global yang sedang tidak pasti akibat perang dagang dan kondisi geopolitik negara luar.
"Saat ini hubungan dagang antara China dan Amerika masih mengalami ketegangan. Belum lagi ada risiko geopolitik dari Inggris terkait Brexit. Namun, rupiah kita bergerak stabil," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat ditemui di Bank Indonesia pada Jumat (30/8).
Baca Juga: BI yakin inflasi hingga akhir tahun ada di bawah 3,5%, berikut alasannya
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat per 30 Agustus 2019 saat ini tercatat terus melemah.
Dilansir dari Kontan.co.id, rupiah melemah 9 poin atau 0,06% di pasar spot menjadi Rp 14.264 per dollar AS pada pukul 11.25, bila dibandingkan dengan harga penutupan pada Selasa (27/8) yang berada di posisi Rp 14.255 per dollar AS.
Namun, BI melihat pergerakan ini masih stabil. "Ya kalau dalam jangka pendek naik turun itu biasa. Tapi yang paling penting bahwa mekanisme pasar itu berlangsung. Supply dan demand juga berlangsung sehingga mendukung stabilitas nilai tukar rupiah," tambah Perry.
Baca Juga: Rupiah hari ini melemah 0,01% di level Rp 14.240 per dolar AS
Melihat kondisi tersebut dan untuk ke depannya, BI mengaku akan terus berada di pasar dan menempuh langkah stabilisasi untuk terus memastikan bahwa stabilitas nilai tukar terjaga.
Bukan hanya itu, BI juga akan terus menjaga imbal hasil aset keuangan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News