Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat inflasi bulanan sepanjang Agustus hingga 29 Agustus 2019 sebesar 0,15% atau secara tahunan sebesar 3,47%. Sementara hingga akhir tahun, BI masih meyakini bahwa inflasi akan berada di bawah 3,5%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, optimisme inflasi akan berada dalam koridor target yang ditetapkan salah satunya lantaran didukung oleh terjaganya tekanan harga fundamental yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan pertumbuhan Indonesia saat ini.
Baca Juga: BI proyeksikan inflasi bulan Agustus 2019 sebesar 0,15%
"Tingkat permintaan saat ini bila dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal I-2019 yang sebesar 5,07% dan pada kuartal II-2019 yang sebesar 5,05%, kami lihat masih di bawah kapasitas produksi potensial sehingga kenaikan permintaan masih dapat dipenuhi dari kapasitas produksi," kata Perry saat ditemui di Bank Indonesia, Jumat (20/8).
Selanjutnya, keyakinan ini juga didasari oleh ekspektasi inflasi terjaga rendah, baik ekspektasi di pasar keuangan, ekonom, maupun konsumen, dan juga produk.
BI menambahkan, terjaganya inflasi juga merujuk pada kepercayaan atau kredibilitas kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah.
Baca Juga: Ini pandangan masing-masing fraksi terkait asumsi makro ekonomi 2020
Ketiga, ini juga dipengaruhi oleh harga-harga internasional yang turun dan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil. Ini membuat inflasi dari impor atau imported inflation tidak terlalu signifikan.
Selanjutnya, inflasi terjaga juga karena koordinasi yang erat antara BI dengan pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News