kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Panas politik dinginkan nilai tukar rupiah


Selasa, 03 Juni 2014 / 17:51 WIB
BI: Panas politik dinginkan nilai tukar rupiah
ILUSTRASI. Pada tahun 2023 ini, Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema normal. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah pada akhir-akhir ini diperkirakan terjadi sebagai imbas dari panasnya persaingan politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014. "Memang nilai tukar rupiah ada faktor perkembangan politiknya," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Selasa (3/6). 

Seperti diketahui, dalam pilpres tahun ini, dua pasang kandidat akan bersaing mendapatkan suara rakyat. Dua pasangan itu adalah Prabowo-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. Persaingan sengit antar kedua pasang kandidat dan para pendukungnya telah membuat situasi politik memanas, ditambah dengan banyaknya kampanye hitam yang melanda kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. 

Akibatnya nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi. Berdasarkan nilai kurs referensi Jakarta interbank Spot Dollar rate (JISDOR) hari ini, Selasa (3/6), nilai tukar rupiah berada di level Rp 11.608 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah tersebut lebih tinggi dari target rata-rata nilai tukar tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 11.700 per dolar AS.

Proyeksi nilai tukar menurut BI juga terlampaui. BI menargetkan nilai tukar rupiah  berada di level Rp 11.600-Rp 11.800 per dollar AS. 

Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan, saat ini semua orang sedang membicarakan siapa yang akan memenangkan pilpres. Hal itulah yang membuat situasi politik juga baik langsung maupun tidak langsung terpengaruh. Sebagai gambaran, dalam beberapa hari terakhir pergerakan nilai tukar terus melemah. Dalam satu minggu saja, rupiah telah bergerak dalam range antara Rp 11.500- Rp 11.800 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×