kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Defisit neraca dagang bikin rupiah loyo


Selasa, 03 Juni 2014 / 13:52 WIB
Defisit neraca dagang bikin rupiah loyo
ILUSTRASI. MINGGU- Anti Ribet, Begini Cara Top Up E-Toll BCA Lewat BCA mobile dan ATM BCA


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah kian melemah dari kemarin hingga hari ini. Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui pelemahan rupiah yang terjadi sekarang ini sebagai dampak data defisit neraca dagang April yang mencapai US$ 1,96 miliar.

Asal tahu, berdasarkan kurs tengah BI pada Senin kemarin (2/6) rupiah berada pada posisi 11.740 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini terjadi selepas Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data neraca dagang April.

Hari ini (3/6), rupiah kian melemah lagi ke level 11.806. Chatib bilang, rupiah semenjak pemilihan presiden (pilpres) semakin ketat dengan dua calon mengalami pelemahan. Lalu sekarang diperlemah lagi dengan adanya angka defisit neraca dagang.

"Tapi mestinya rupiah dibiarkan saja bergerak mengikuti fundamentalnya. Toh masih di dalam kisaran," ujar Chatib yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jakarta, Selasa (3/6).

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014 rupiah dipagu dalam level 11.700 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×