kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021 sebesar 5%


Rabu, 13 Oktober 2021 / 15:55 WIB
BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021 sebesar 5%
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyaksikan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (24/8/2021). BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021 sebesar 5%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Indonesia masih tumbuh positif dan tinggi pada kuartal III 2021 seturut dengan pelonggaran PPKM dan menggeliatnya ekonomi. 

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi periode Juli 2021 hingga Agustus 2021 di kisaran 5% year on year (yoy). 

“Ekonomi mulai membaik, setelah tumbuh tinggi 7,07% yoy pada kuartal II 2021, insya Allah di kuartal III 2021 semoga bisa tumbuh sekitar 5% yoy,” ujar Perry, Rabu (13/10) via video conference. 

Optimisme Perry ini masih sama. Pasalnya, pada pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September 2021 pada akhir bulan lalu, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 berada di kisaran 5%. 

Baca Juga: Ekonomi Indonesia mulai pulih, Gubernur BI ajak masyarakat berinvestasi

Saat itu, Perry tak menampik perekonomian di kuartal III 2021 sempat terdampak adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang membuat pemerintah menarik rem darurat berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat serta Level 3 dan 4. 

Pembatasan kegiatan masyarakat ini menekan kegiatan ekonomi masyarakat, terlihat dari menurunnya aktivitas transaksi ekonomi dan keuangan. 

Namun, penurunan kegiatan ekonomi ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, setelah PPKM menunjukkan hasil dengan penurunan angka penyebaran kasus, BI melihat adanya peningkatan kegiatan ekonomi bahkan pada akhir Juli 2021 dan terus berlanjut pada Agustus 2021 dan hingga saat ini. 

Baca Juga: Agen laku pandai Bank Rakyat Indonesia sudah salurkan kredit hingga Rp 3,5 triliun

Sejumlah indikator dini juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi. Seperti, PMI Manufaktur, penjualan eceran, kinerja ekspor, dan bahkan nilai transaksi yang ada di SKNBI dan RTGS. 

Nah, lebih lanjut, Perry kemudian memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2021 berada di kisaran 4,5% yoy dan dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2021 berada di kisaran 3,5% yoy hingga 4,3% yoy. 

Pertumbuhan positif juga akan berlanjut di tahun depan, sehingga pada tahun 2022 diperkirakan pertumbuhan akan berada di kisaran 4,6% yoy hingga 5,4% yoy. 

Selanjutnya: Permintaan kredit terus naik, BTN andalkan pendapatan bunga kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×