kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

BI optimalkan SBN sebagai alat operasi moneter


Selasa, 22 November 2016 / 20:45 WIB
BI optimalkan SBN sebagai alat operasi moneter


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) semakin getol mengurangi ketergantungan terhadap sertifikat BI (SBI) yang digunakan oleh BI untuk mengelola operasi moneternya selama ini. BI menginginkan untuk mengambil peran lebih besar dengan cara mengoptimalkan penggunaan surat berharga negara (SBN) sebagai instrumen moneter secara bertahap hingga menggantikan SBI.

Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Agus Martowardojo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia. Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, regulator ekonomi dan para pelaku ekonomi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (22/11) malam.

Agus mengatakan, selama ini SBN telah menjadi salah satu instrumen moneter BI. Untuk menggantikan SBI tersebut, lanjutnya, BI akan masuk ke pasar SBN dengan menyesuaikan kondisi likuiditas.

"Optimalisasi SBN sebagai instrumen moneter secara bertahap juga akan dilakukan utk menggantikan SBI," kata Agus.

Sejak 2010 lalu, BI memutuskan untuk semakin mengurangi outstanding di SBI dan berencana menghilangkannya. Langkah tersebut dilakukan dengan menghapuskan tenor-tenor SBI di bawah sembilan bulan, yaitu SBI bertenor satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan, di pasar perdana. Namun demikian, SBI ketiga tenor tersebut masih beredar di pasar sekunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×