kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.332   14,00   0,09%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

BI menghitung inflasi akan bias ke atas


Kamis, 11 Juli 2013 / 18:36 WIB
BI menghitung inflasi akan bias ke atas
ILUSTRASI. Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan adanya puncak inflasi bulan Juli. Awalnya, BI memproyeksi inflasi Juli akan mencapai 7,2%-7,8%.

"BI melihat angka itu bias ke atas," sebut Gubernur BI, Agus Martowardojo, Kamis, (11/7).

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang BI lakukan di 20 kota, biaya transportasi dalam kota secara rata-rata tertimbangnya naik 33%. Agus bilang, hal tersebut tentunya akan membuat kisaran inflasi naik ke atas.

Selain itu, ada juga dampak dari harga volatile food yang meningkat. Ini seperti kenaikan harga komoditas ayam, daging, dan beras. Maka dari itu, BI akan melihat kebijakan-kebijakan yang pemerintah lakukan untuk meredakan harga komoditas yang meningkat ini.

Lalu untuk memproyeksi ekspektasi inflasi yang lebih akurat, BI akan melakukan survei yang lebih mendalam di berbagai daerah. Nantinya, BI akan melakukan bauran kebijakan untuk merespons kenaikan inflasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×