kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

BI mengaku siap lakukan burden sharing dengan Kemenkeu, berikut skemanya


Senin, 06 Juli 2020 / 19:32 WIB
BI mengaku siap lakukan burden sharing dengan Kemenkeu, berikut skemanya
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Perry pun memberikan ilustrasi terkait hal ini. Katanya, dengan ilustrasi reverse repo rate 3 bulan sebesar 4,3% maka beban pemerintah berarti 3,3%. Lalu, dengan asumsi suku bunga kupon market 7,36%, berarti BI akan menanggung sisanya yang sebesar 4,06%, 

"Sehingga, burden pemerintah lebih kecil. Sementara burden BI untuk menanggung cost tersebut dan tidak harus melalui pendanaan," ujarnya. 

Baca Juga: Politisi Gerindra sorot tiga poin utama dalam perumusan revisi UU BI

Lebih lanjut, Perry mengatakan kalau keputusan burden sharing ini benar-benar telah dipertimbangkan secara mendalam dan tetap menjaga kredibilitas fiskal, moneter, dan integritas pasar. 

Burden sharing ini juga hanya berlaku hingga akhir tahun 2020 atau one off policy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×