Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Perry pun memberikan ilustrasi terkait hal ini. Katanya, dengan ilustrasi reverse repo rate 3 bulan sebesar 4,3% maka beban pemerintah berarti 3,3%. Lalu, dengan asumsi suku bunga kupon market 7,36%, berarti BI akan menanggung sisanya yang sebesar 4,06%,
"Sehingga, burden pemerintah lebih kecil. Sementara burden BI untuk menanggung cost tersebut dan tidak harus melalui pendanaan," ujarnya.
Baca Juga: Politisi Gerindra sorot tiga poin utama dalam perumusan revisi UU BI
Lebih lanjut, Perry mengatakan kalau keputusan burden sharing ini benar-benar telah dipertimbangkan secara mendalam dan tetap menjaga kredibilitas fiskal, moneter, dan integritas pasar.
Burden sharing ini juga hanya berlaku hingga akhir tahun 2020 atau one off policy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News