kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.225   2,00   0,01%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

BI memperkirakan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,07%


Jumat, 19 Februari 2021 / 18:42 WIB
BI memperkirakan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,07%
ILUSTRASI. Pedagang memilah cabai yang akan dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). BI memperkirakan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,07%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi inflasi tipis pada bulan Februari 2021. Berdasarkan hasil survei pemantauan harga pada minggu III Februari 2021, inflasi diperkirakan akan sebesar 0,07% month on month (mom).

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,33% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,34% year on year (yoy),” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (19/2).

Penyumbang utama inflasi adalah komoditas cabai merah sebesar 0,03% mom, kangkung sebesar 0,02% mom, cabai rawit, bayam, bawang merah, daging sapi, besi beton dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% mom.

Baca Juga: Prospek investasi lancar, Ekonom Bank Mandiri prediksi NPI 2021 surplus lebih besar

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar 0,03% mom, daging ayam ras dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02% mom, tomat, dan air kemasan masing-masing sebesar 0,01% mom.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Tak hanya itu, BI juga akan memperkokoh langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: Simak saham-saham pilihan analis usai BI memangkas suku bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×