kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%


Kamis, 22 Juni 2023 / 14:33 WIB
BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% pada Juni 2023.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Juni 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, suku bunga acuan pada bulan ini tetap di level 5,75%.  

"Keputusan mempertahankan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikaninflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran pada sisa tahun 2023 dan juga tahun 2024," tutur Perry, Kamis (22/6) di Jakarta. 

Baca Juga: BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi

Perry memperkirakan inflasi IHK tetap bergerak di kisaran 3% plus minus 1% hingga akhir 2023. Kemudian turun ke kisaran 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024. 

Ia menambahkan, fokus kebijakan BI saat ini diarahkan pada stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor atau imported inflation. 

Selain itu, pengendalian rupiah juga untuk memitigasi dampak rambatan dari ketidakpastian pasar keuangan global. 

BI juga akan melanjutkan kebijakan makroprudensial dan likuiditas longgar untuk mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan, serta terjaganya stabilitas sistem keuangan. 

Pun, BI akan mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk memperluas ekonomi dan keuangan digital, serta menguatkan stabilitas sistem dan layanan pembayaran. 

Baca Juga: BI Beri Warning Ada Peningkatan Ketidakpastian Ekonomi Global

"Bauran kebijakan tersebut akan terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya. 

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility di level 6,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×