kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI lanjutkan kebijakan moneter akomodatif untuk topang pertumbuhan ekonomi


Selasa, 30 Juli 2019 / 16:43 WIB
BI lanjutkan kebijakan moneter akomodatif untuk topang pertumbuhan ekonomi


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif sepanjang tahun ini. Kebijakan ini ditempuh sejalan dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. 

Dalam laporan hasil rapat Komite Stabilitas Keuangan (KSSK), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan moneter yang akomodatif telah dilakukan secara bertahap di kuartal kedua. 

Baca Juga: Investasi diproyeksi menggeliat di semester kedua, simak potensinya

Pertama, menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 50 basis poin (bps) pada Juni 2019. Kedua, menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps pada Juli 2019.

“Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ketidakpastian keuangan global dan stabilitas eksternal yang terkendali,” kata Perry, Selasa (30/7). 

Selain itu, BI juga mendukung dengan kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong kredit perbankan dan memperluas pembiayaan perekonomian. 

Baca Juga: Dompet Digital China Bisa Buat Belanja premium

Dari sisi moneter, Perry memastikan, sejumlah indikator menunjukkan stabilitas yang terjaga. Di antaranya inflasi yang rendah pada level sekitar 3,2% dan diproyeksi tetap di bawah 3,5% hingga akhir 2019. 




TERBARU

[X]
×