kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

BI: Inflasi Desember kisaran 2,2%


Senin, 01 Desember 2014 / 17:49 WIB
BI: Inflasi Desember kisaran 2,2%
ILUSTRASI. Kerry resmikan pabrik baru di karawang dengan kapasitas 6.000 ton per tahun


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku sejak 19 November 2014, inflasi pada bulan November tercatat 1,50%. Inflasi diprediksi akan lebih tinggi lagi di bulan Desember ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengaku inflasi yang terjadi pada bulan November berada di bawah survei BI. Hasil survei minggu keempat BI mengatakan inflasi pada bulan November sebesar 1,6%.

Sementara, BI memperkirakan inflasi pada bulan Desember akan lebih tinggi yaitu mencapai 2%-2,2%. Sebagai dampak penuh kenaikan harga BBM yang berimbas pada melonjaknya harga pangan dan transportasi.

"Hingga akhir tahun inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 7,7%-8,1%. Kita harapkan koordinasi yang baik maka inflasi akan mengarah ke 7,7% dan bukan 8,1%," terang Agus yang ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (1/12).

Ke depan, BI akan lebih mencermati laju inflasi di sektor transportasi dan pangan. Pasalnya, kedua komponen ini secara historis selalu bergejolak naik ketika ada kenaikan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×