Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah menyelenggarakan festival ekonomi syariah Indonesia (ISEF) yang ke-10 hingga akhir pekan ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ISEF pada tahun ini menawarkan tiga event baru. Menurutnya, inovasi ini juga salah satu dari pekerjaan rumah yang diberikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Tiap tahun, ada tantangan dari Wakil Presiden. Harus ada yang baru. Nah, pada tahun ini ada hal-hal baru yang kami selenggarakan," terang Perry dalam Opening Ceremony ISEF, Kamis (26/10).
Baca Juga: Wapres Sebut Teknologi hingga Ekonomi Syariah Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Perry menjelaskan, tiga event baru adalah fashion show yang menampilkan karya 176 desainer syariah Indonesia, serta BI mempersembahkan produk fesyen hasil karya UMKM binaan BI.
Kemudian, BI juga akan mendorong konsumsi makanan halal dengan ada kompetisi masak halal. Plus, ada kolaborasi berbagai pihak domestik dan nasional yang menggaungkan perdagangan produk halal Indonesia.
Perry menegaskan, ini salah satu upaya dari bank sentral dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah. Mengingat, ekonomi dan keuangan syariah juga memiliki peran bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Bos BI Sebutkan Tiga Aspek yang Jadi Pertimbangan dalam Pembiayaan Syariah
Lebih lanjut, dalam event ini juga diluncurkan Masterplan Industri Halal Indonesia dan Aplikasi Satu Wakaf Indonesia.
Adapun perhelatan ISEF ke-10 diselenggarakan mulai tanggal 25 Oktober 2023 hingga 29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center.
Penyelenggaraan ISEF ke-10 merupakan kolaborasi antara BI dengan berbagai pihak. DI antaranya, Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), MUI, juga pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News