kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

BI: Ekonomi Indonesia bak karapan sapi


Rabu, 17 April 2013 / 15:57 WIB
BI: Ekonomi Indonesia bak karapan sapi
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda Accord generasi ke-7 ini cuma Rp 70 jutaan per November 2021


Reporter: Christika Angelita Toar |

JAKARTA. Tak sedikit perumpaan yang dilemparkan para petinggi pemerintah soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sedang berkembang baik. Satu lagi datang dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Deputi baru BI itu mengumpamakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bak karapan sapi.

Di tengah ekonomi yang tumbuh pesat selama satu dua tahun kemarin, Indonesia juga mengalami beberapa tekanan. Namun tekanan tersebut tidak melemahkan ekonomi Indonesia. Karenanya Perry mengibaratkannya dengan karapan sapi di Madura. "Maju tapi hati-hati," ucapnya dalam presentasi di Kantor  Dagang dan Industri (Kadin) hari ini (!7/4).

Maksudnya adalah bahwa ekonomi Indonesia ini melaju dengan cepat namun tetap harus dijaga keseimbangan dan stabilitasnya.

Tekanan-tekanan yang ada haruslah bisa dicari jalan keluar. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan momen yang ada agar stabilitas terjaga.

Di saat dunia mengalami krisis sejak tahun 2008, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap stabil. Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 6,23% di 2012. Namun untuk tahun ini, Bank Indonesia merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semula, BI memperkirakan ekonomi bakal tumbuh 6,3% - 6,8%. Namun karena pemulihan ekonomi global tak seoptimis perkiraan sebelumnya, BI memangkasnya menjadi 6,2%-6,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×