kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI diprediksi bakal naikkan suku bunganya awal tahun 2019


Kamis, 20 Desember 2018 / 22:52 WIB
BI diprediksi bakal naikkan suku bunganya awal tahun 2019
ILUSTRASI. Gubernur BI Sampaikan RGD BI di Gedung BI


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun keputusan Bank Indonesia (BI) dinilai tepat dalam menahan suku bunga, namun BI diprediksi akan menaikkan suku bunga pada tahun 2019.

"BI awal tahun depan masih berpeluang menaikkan suku bunga karena risiko dalam negeri harus dikelola," ungkap Josua Pardede ekonom Bank Permata saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (20/12).

Terutama permasalahan yang dihadapi BI terkait dengan defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Selain itu BI juga perlu menjaga confidence ke pelaku pasar apalagi dengan adanya sentimen positif saat ini ke negara emerging market.

Josua memprediksi BI bisa menaikkan suku bunga di kisaran 25 basis poin (bps) atau 50 bps, sesuai dengan kebijakan BI yang pre-emptive dan ahead the curve.

Sehingga kecil kemungkinan bagi BI untuk menurunkan suku bunga di tahun 2019 meskipun sentimen lebih baik di emerging market. Apalagi harga minyak dunia yang terus menurun. Pasalnya perang dagang masih belum selesai.

Sedangkan keputusan mempertahankan suku bunga dinilai tepat karena BI sudah mengejutkan pasar dengan menaikkan di November lalu. Ini menunjukkan BI konsisten menjaga kebijakan yang front loading.

Usai kenaikan tersebut rupiah juga cenderung lebih stabil. Apalagi proyeksi ekonomi makro Amerika Serikat (AS) juga cenderung melambat.

Sehingga dengan keputusan The Fed yang cenderung dovish, dan keputusan BI yang tidak menaikkan suku bunga maka tidak ada sentimen yang mengkhawatirkan. Josua memprediksi rupiah bisa stabil hingga akhir tahun di kisaran Rp 14.300 - Rp 14.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×