Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Agustus 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 31 Juli 2023 hingga 3 Agustus 2023, non-residen di pasar keuangan domestik beli neto Rp 5,33 triliun.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, dana asing masuk baik ke pasar surat berharga negara (SBN) maupun ke pasar saham.
Baca Juga: Dana Asing Masih Keluar dari Bursa, Saham-Saham Ini Bisa Ditadah
"Nonresiden beli neto Rp 1,90 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 3,43 triliun di pasar saham," tutur Erwin dalam keterangannya, Jumat (4/8).
Meski ada aliran modal asing yang masuk, tetapi premi risiko investasi ke Indonesia justru meningkat.
Terindikasi dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang sebesar 78,86 bps per 3 Agustus 2023, atau naik dari 73,57 bps per 28 Juli 2023.
Meski demikian, aliran masuk modal asing ini juga membuat rupiah dibuka pada level Rp 15.145 per dolar AS pada Jumat pagi, setelah ditutup di level Rp 15.180 per dolar AS pada Kamis (3/8).
Baca Juga: Perkembangan Sistem Kapitalisme yang Mulanya Tidak Stabil
Lebih lanjut, Erwin bilang selama tahun berjalan atau dari awal tahun 2023 hingga 3 Agustus 2023, terdapat aliran masuk modal asing secara total baik ke pasar SBN maupun pasar saham.
Secara year to date (ytd), asing terpantau beli neto Rp 93,62 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 16,86 triliun di pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News