kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Catat Arus Modal Asing Masuk Rp 7,74 Triliun pada Pekan Kedua Agustus 2022


Jumat, 12 Agustus 2022 / 18:10 WIB
BI Catat Arus Modal Asing Masuk Rp 7,74 Triliun pada Pekan Kedua Agustus 2022
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pekan kedua Agustus 2022, arus modal asing masuk Rp 7,74 triliun.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Terdapat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri (capital inflow) pada pekan kedua Agustus 2022. 

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 8 Agustus 2022 hingga 11 Agustus 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 7,74 triliun. 

"Terdiri dari beli neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4,29 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 3,44 triliun," tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (12/8).

Seiring dengan masuknya aliran modal asing ke pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia juga terpantau menurun.

Baca Juga: Dana Asing Masih Mengalir ke Pasar Saham Indonesia, Ini Kata Analis

Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun yang turun ke 99,42 basis poin (bps) per 11 Agustus 2022 dari 113,25 bps per 5 Agustus 2022. 

Ini juga kemudian membawa rupiah untuk dibuka pada level (bid) Rp 14.730 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat dari level penutupan rupiah pada Kamis (11/8) yang di level Rp 14.765 per dolar AS.

Imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun juga terpantau turun di level 6,91% pada pagi ini, melanjutkan penurunan pada hari sebelumnya yang mencatat imbal hasil sebesar 6,98%.

Baca Juga: Intervensi Pasar dan Cadangan Devisa

Dengan kondisi tersebut, bila menilik data dari awal tahun hingga 11 Agustus 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden masih terpantau jual neto Rp 126,10 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 58,20 triliun di pasar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×