kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

BI Beberkan Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Perekonomian Indonesia


Kamis, 17 Maret 2022 / 16:25 WIB
BI Beberkan Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Perekonomian Indonesia
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. BI Beberkan Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Perekonomian Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Dari sisi perdagangan, Perry melihat dampak langsungnya tidak terlalu besar karena mengingat hubungan perdagangan antara Indonesia dan kedua negara tersebut tidak sebesar negara mitra dagang lain. 

Namun, dengan peningkatan harga komoditas, Indonesia bisa mendapatkan berkah berupa peningkatan ekspor terutama non minyak dan gas (non migas). 

Dengan kondisi ini, neraca perdagangan Indonesia berpotensi masih mencetak surplus selama beberapa waktu ke depan. 

Baca Juga: BI Diprediksi Akan Kerek Suku Bunga pada Tahun Ini, Ini Respons Bank Mandiri

Dari sisi keuangan, Perry melihat ini memang memberikan dampak berupa hengkangnya arus modal asing dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Apalagi, para investor mencari aset yang lebih aman (safe haven asset) dan tentu akan berpengaruh pada nilai tukar rupiah. “Namun, implikasinya pada nilai tukar rupiah sejauh ini tetap terjaga. Karena kami melihat nilai tukar rupiah ada kecenderungan apresiasi,” tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×