kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.479   106,00   0,64%
  • IDX 6.524   253,65   4,05%
  • KOMPAS100 949   42,31   4,66%
  • LQ45 737   33,87   4,81%
  • ISSI 202   5,66   2,88%
  • IDX30 382   17,58   4,82%
  • IDXHIDIV20 463   18,11   4,07%
  • IDX80 107   4,43   4,30%
  • IDXV30 111   3,04   2,81%
  • IDXQ30 125   5,34   4,44%

BI akui inflasi 5% plus minus satu sulit tercapai


Selasa, 01 Maret 2011 / 18:13 WIB
BI akui inflasi 5% plus minus satu sulit tercapai
ILUSTRASI. Seorang calon konsumen melihat replika emas batangan atau logam mulia yang dipajang di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Sejumlah emiten batubara mulai masuk ke pertambangan emas. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Indonesia mengakui target inflasi 5% plus minus 1% sulit tercapai sebab harga komoditas sedang naik. Hasil survei Bank Indonesia menunjukkan ekspetasi inflasi baik di tingkat produsen dan konsumen cenderung meningkat.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menjelaskan, kegiatan ekonomi yang meningkat, melambungnya harga minyak dan komoditas pangan di pasar global serta tingginya ekses likuiditas di pasar keuangan dalam negeri dan derasnya arus modal masuk akan membuat target inflasi sulit tercapai.

Bahkan, dia bilang tekanan inflasi yang bermula dari tekanan harga minyak dan pangan juga dapat memberikan dampak lanjutan apabila terus mempengaruhi ekspektasi inflasi di masyarakat, dan apabila tidak direspons akan memberikan tekanan ke inflasi inti.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengakui, target itu sulit tercapai. "Menurut saya agak berat karena tren dunia makin meningkat,” katanya.

Menurut Chairul, tren dunia tersebut tidak bisa dilawan. Namun, dia menyarankan pemerintah untuk meningkatkan produksi karena inflasi bisa terjadi akibat permintaan barang yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×