CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.768   21,00   0,13%
  • IDX 8.359   -57,56   -0,68%
  • KOMPAS100 1.158   -7,55   -0,65%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 291   -2,57   -0,87%
  • IDX30 440   -4,25   -0,95%
  • IDXHIDIV20 512   -2,42   -0,47%
  • IDX80 130   -1,09   -0,83%
  • IDXV30 135   -1,29   -0,94%
  • IDXQ30 141   -0,45   -0,32%

BGN Tegaskan SPPG Tetap Libatkan Sarjana Ahli Gizi


Selasa, 18 November 2025 / 13:21 WIB
BGN Tegaskan SPPG Tetap Libatkan Sarjana Ahli Gizi
ILUSTRASI. Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pamerah, Jakarta, Rabu (25/6/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. Badan Gizi Nasional merespon pernyataan wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal yang menyebut program MBG tak memerlukan ahli gizi.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional merespon pernyataan wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal yang menyebut program makan bergizi gratis (MBG) tak memerlukan ahli gizi. 

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang menegaskan dalam pelaksanaan program pihaknya tetap memprioritaskan sarjana ahli gizi dan lulusan vokasi gizi. 

"Pada tahap awal sarjana gizi menjadi pihak yang utamanya dilibatkan. Setiap SPPG dirancang untuk melibatkan sarjana gizi dan lulusan vokasi gizi," kata Nanik pada Kontan.co.id, Selasa (18/11/2025). 

Nanik mengakui bertambahnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak sebanding dengan jumlah lulusan sarjana gizi yang tersedia. 

Baca Juga: Pemerintah Bakal Kirim 500 Pekerja ke Luar Negeri pada Desember 2025

Untuk itu saat ini, BGN perlu memperluas para pihak yang dipandang masih bersinggungan dan memahami kelimuan gizi. 

"Oleh sebab itu, kini kita perluas pada bidang Sarjana Kesehatan Masyarakat, Teknologi Pangan, Pengolahan makanan," ujar Nanik. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal telah meminta maaf bahwa pernyataannya dalam diskusi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Bandung pada Minggu (16/11/2025) lalu menyebabkan perdebatan di masyarakat. 

Cucun menegaskan bahwa ahli gizi dalam pelaksanaaan program MBG sangat penting. 

Cucun menyebut ahli gizi adalah mereka yang mengawal program MBG untuk menciptakan generasi emas, Indonesia yang sehat cerdas dan berdaya saing. 

Menurutnya, program MBG ini bukan sekadar program sosial, melainkan untuk mewujudkan cita cita bangsa dengan menumbuhkan SDM unggul melalui peningkatan gizi, pendidikan tentang gizi dan kesehatan sejak dini. 

Cucun pun mengklaim telah melakukan pertemuan dengan  Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Badan Gizi Nasional untuk mendindaklanjuti hal ini. 

"Kami menyepakati penguatan program MBG lewat kerja sama BGN dan persatuan ahli gizi Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Ekonom: Kebijakan KUR 6% Tanpa Batasan Pengajuan Bisa Perkuat UMKM dan Sektor Riil

Selanjutnya: Indeks Nikkei Jepang Terjun Lebih dari 3%, Ada Apa?

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 18-20 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Aice-Haagen Dazs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×