kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

BG dijaga ketat dan dijauhkan dari wartawan


Senin, 20 April 2015 / 12:30 WIB
BG dijaga ketat dan dijauhkan dari wartawan
ILUSTRASI. Rekomendasi saham untuk Rabu (8/11) dari Mandiri Sekuritas didominasi dengan speculative buy


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lama tak terlihat, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan muncul dalam acara commander wish oleh Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di auditorium kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/4).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan sudah mengatakan bahwa Budi hadir sebelum acara berlangsung. Namun, acara pengarahan kepada petinggi Polri dan kepala Ppolda se-Indonesia itu digelar tertutup. Wartawan harus menunggu hingga acara selesai untuk membuktikan keberadaan Budi di acara tersebut.

Acara itu selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Budi tidak keluar melalui pintu depan bersama Kapolri. Dia bersama Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Irjen Syafruddin dan petinggi Polri lainnya keluar melalui pintu samping auditorium, dekat dengan mobil Kijang Innova hitam miliknya.

Pengamanan ketat

Pantauan Kompas.com, beberapa menit sebelum Budi keluar di dekat pintu samping, beberapa pengawal pribadi Budi yang mengenakan pakaian sipil melakukan penyisiran area di mana Budi akan keluar. Salah satu anak buah Budi, yang mengenakan kemeja hijau sembari memegang handie talkie, meminta wartawan tidak mendekat Budi.

"Sudah, dari sini saja, ya. Jangan ada yang maju apalagi wawancara, Bapak enggak suka," ujar dia sembari menunjuk batas gerak wartawan.

Wartawan hanya diperbolehkan berada sekitar 5 meter dari jalur Budi lewat. Semula, pengawal Budi melarang wartawan untuk memotret Budi dari kejauhan. Namun, dia kemudian mengatakan bahwa dia tidak berwenang melarang wartawan.

"Ya, sebenarnya Bapak enggak suka, tapi saya mau melarang sampeyan bagaimana? Enggak bisa juga, kan," ujar dia.

Tak beberapa lama, Budi muncul dari pintu samping dengan mengenakan seragam Polri. Dia sempat berhenti sejenak di ujung anak tangga dan membetulkan celananya. Anak buah Budi memantau terus gerak-gerik wartawan agar jangan ada yang menerobos.

Budi tampak berjalan bersama Kadiv Propam Polri Irjen Syafruddin dan beberapa petinggi Polri lainnya. Di dekat Budi, tampak seorang anggota Provost berseragam mengawal Budi berjalan sampai ke mobilnya.

Wartawan berhasil mendekati Budi ketika ia hendak masuk ke dalam mobil. Namun, Budi tidak menanggapi pertanyaan wartawan. Ia melangkah dengan santai masuk ke dalam mobilnya tanpa berkata apa pun. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×