kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Besok, Hasto Sidang Promosi Doktor di UI dengan Desertasi Studi pada PDIP


Kamis, 17 Oktober 2024 / 18:33 WIB
Besok, Hasto Sidang Promosi Doktor di UI dengan Desertasi Studi pada PDIP
ILUSTRASI. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat Sekolah Hukum bagi calon anggota legislatif terpilih 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024). DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Sekolah Hukum yang diikuti oleh seluruh calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota terpilih 2024 dengan pembicara utamanya Mahfud MD. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bakal menjalani sidang terbuka promosi doktor di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (17/10/2024) besok.

Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dijadwalkan bakal hadir secara langsung dalam sidang terbuka tersebut.

"Semoga Ibu Megawati berkenan hadir karena kesibukan beliau memang sangat tinggi,” ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Prabowo Berencana Bentuk Kabinet Zaken, PDI-P Beri Dukungan

Menurut Hasto, Megawati adalah sosok yang menginspirasi penelitiannya, hingga bisa menyelesaikan studi di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Bahkan, Hasto menyebut Megawati adalah informan utama dalam disertasinya yang berjudul “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan".

 “Beliau memberikan inspirasi penelitian ini dan sebagai informan utama di dalam menjawab bagaimana agar PDI Perjuangan bisa tetap ada selama bangsa ini ada," kata Hasto.

Lewat disertasi itu, Hasto mengkonstruksikan teori pelembagaan Partai, khususnya berkait dengan ketahanan partai.

Baca Juga: AHY Serahkan Keputusan ke Prabowo Jika Ingin Ajak PDI-P Gabung di Pemerintahan

Hasto bercerita, disertasi itu akhirnya rampung setelah melewati berbagai rintangan. Sebab, dia mengaku harus mengganti judul penelitiannya pada Oktober 2023, imbas perubahan situasi politik di tanah air.

 “Saya menambah variabel penelitian berupa ketahanan partai. Sebab apa yang terjadi pada Pemilu 2024 menguji ketahanan Partai. Terlebih dengan perubahan akibat keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90,” kata Hasto.

“Karena adanya perubahan situasi sosial yang semula ingin menyusun teori pelembagaan partai, maka menjadi ditambahkan ketahanan partai," ujar dia.

Adapun studi doktor Hasto akhirnya selesai setelah 3 tahun lamanya.

Baca Juga: Hasto: Calon Pilkada Jakarta, Jatim, dan Jateng Tunggu Keputusan Megawati

Menurut rencana, Hasto bakal diuji oleh empat profesor dari dalam dan luar negeri.

Tiga profesor dalam negeri adalah Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, kemudian Prof. Dr. Drs. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc, dan Prof. Dr. Dra. Sulistyowati Soewarno, M.A. Sedangkan satu penguji dari luar negeri adalah Profesor Ilmu Politik dan Ketua Politik Perbandingan di Universitas Innsbruck, Austria bernama Prof. Ludger Helms yang akan menguji Hasto secara daring.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto PDI-P Sidang Promosi Doktor di UI Besok, Megawati Dijadwalkan Hadir", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/17/17421281/hasto-pdi-p-sidang-promosi-doktor-di-ui-besok-megawati-dijadwalkan-hadir.

Selanjutnya: BEI Dorong Perusahaan BUMN Untuk IPO, Ini Perusahaan yang Potensial

Menarik Dibaca: Promo Padang Merdeka Oktober-November 2024, Gratis Telur Dadar via Digibank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×