kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bertemu World Bank, Menteri PU Perkuat Kolaborasi Swasembada Pangan


Jumat, 31 Januari 2025 / 22:00 WIB
Bertemu World Bank, Menteri PU Perkuat Kolaborasi Swasembada Pangan
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo?menerima?World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk di Kantor Kementerian PU, Jakarta pada Jumat (31/1/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk untuk mendukung proyek strategis di antaranya sektor ketahanan pangan, air, dan energi.

Dody mengatakan bahwa salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah swasembada pangan, di mana tantangannya adalah optimalisasi penggunaan air dalam sistem irigasi.

Adapun untuk mewujudkan swasembada pangan, lanjut Dody, pihaknya fokus pada pembangunan dan modernisasi irigasi untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian.

“Dalam rangka menanggulangi tantangan tersebut, Kementerian PU telah melakukan kerja sama dengan World Bank melalui kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (Simur),” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, (31/1).

Baca Juga: Asdamindo Dorong Standar Higienitas Depot Air Minum

Dody menjelaskan, kegiatan Simurp tersebut didukung dengan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) yang meningkatkan produktivitas hasil pertanian, efisiensi penggunaan air, berkontribusi pada pengurangan emisi, serta meningkatkan pendapatan petani.

World Bank menilai bahwa keberhasilan kegiatan SIMURP ini dapat menjadi peluang untuk scaling-up kegiatan pengembangan irigasi serupa untuk mendorong ketahanan pangan di Indonesia.

Dody bilang, selain mendukung ketahanan pangan pihaknya juga akan memprioritaskan penanganan jalan daerah, penyediaan air bersih, serta pengelolaan sampah dan limbah.

Untuk diketahui, saat ini terdapat empat kegiatan yang sedang berjalan dengan pendanaan dari World Bank, antara lain Simurp, National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), dan National Urban Development Project (NUDP).

Selain itu, tiga kegiatan yang telah selesai pada akhir 2024 meliputi National Urban Water Supply Project (NUWSP), Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP), serta Integrated Infrastructure Development for National Tourism Strategic Areas/Indonesia Tourism Development Project (ITDP).

Baca Juga: Gappri Sorot Regulasi Tentang Pengamanan Zat Adiktif, Berpotensi Hambat IHT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×