kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bertemu Pansel Anggota Dewas LPI, Ketua DPR Dorong Peningkatkan Kinerja Lembaga


Kamis, 25 Januari 2024 / 17:42 WIB
Bertemu Pansel Anggota Dewas LPI, Ketua DPR Dorong Peningkatkan Kinerja Lembaga
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri), Dua Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) dan Azis Syamsuddin (kanan) usai menggelar pertemuan tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPl) yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menjabat sebagai Ketua Pansel.

Pertemuan dilakukan dalam rangka konsultasi antara Pansel dengan Pimpinan DPR untuk membahas pergantian anggota Dewas LPI dari unsur profesional.

Adapun pemerintah membentuk Pansel Anggota Dewas LPI karena masa jabatan tiga tahun untuk Haryanto Sahari telah selesai pada 22 Januari yang lalu. Sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, Pemerintah harus melakukan konsultasi dengan DPR untuk membahas calon Anggota Dewas LPI.

Agenda hari ini dilakukan dalam rangka pemberian nama calon anggota Dewas LPI yang telah disepakati Pansel kepada DPR untuk dikonsultasikan sebelum calon terpilih nantinya dilantik oleh Presiden.

Baca Juga: INA Tertarik Jajaki Peluang Berkolaborasi dengan JETP

Anggota Dewas LPI dari unsur profesinal sendiri berjumlah 3 orang, di mana mereka selama ini bekerja sama dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Dewas LPI dan Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya merupakan Dewan Pengawas LPI dari kalangan Pemerintah.

“LPI didirikan untuk memperkuat kapasitas pembiayaan pembangunan nasional, yang dikelola secara korporasi dan profesional,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/1).

Puan mengatakan, Dewas LPI harus mampu berperan demi kinerja lembaga tersebut lebih bagi ke depannya. Puan berharap pergantian salah satu anggota Dewas dari unsur profesional itu dapat menunjang peningkatan kinerja LPI.

“Oleh karena itu, LPI agar dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga berkontribusi semakin besar dalam menyediakan pembiayaan pembangunan nasional,” tutur mantan Menko PMK ini.

Baca Juga: Antisipasi Perlambatan Ekonomi Global, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan

Saat ini Anggota Dewas LPI dari unsur profesional yang masih menjabat adalah Darwin Cyril Noerhadi dan Yozua Makes. Dewan Pengawas bertugas untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan LPI yang diselenggarakan oleh Dewan Direktur.

Dewas melakukan seleksi dan pengangkatan dewan direktur yang bertanggung jawab dalam melaksanakan operasionalisasi LPI. Selain itu, dewan pengawas LPI juga bertugas untuk menyusun pengaturan dasar-dasar pengelolaan LPI, sebagai landasan bagi kegiatan operasional lembaga tersebut.

Seperti diketahui, pertemuan tersebut digelar di Ruang Pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024). Menkeu Sri Mulyani mengajak serta dua calon terpilih Anggota Dewas LPI, yakni petahana Haryanto Sahari, dan Ancella A Hermawan.

Baca Juga: Pemerintah Racik Strategi untuk Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Hadir pula dalam pertemuan ini yakni Wakil Menkeu Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi. Sementara Puan didampingi oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel F.P.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×