kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bertemu di Bali, Jokowi - Presiden ADB Bahas Kemitraan dan Transisi Energi


Senin, 20 Mei 2024 / 19:47 WIB
Bertemu di Bali, Jokowi - Presiden ADB Bahas Kemitraan dan Transisi Energi
Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, di sela-sela Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) pada Senin, (20/5/2024).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemitraan yang telah berjalan selama 57 tahun antara Indonesia dan Bank Pembangunan Asia (ADB), terutama dalam mengatasi berbagai krisis termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, di Bali.

Jokowi mengungkapkan kerja sama ini perlu ditingkatkan, khususnya dalam mendukung transisi energi di Indonesia. 

Menurut Jokowi, Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi dan melakukan proses transisi energi yang juga memerlukan dukungan negara mitra dan lembaga internasional seperti ADB.

"Saya menghargai dukungan ADB dalam proyek transisi energi di Indonesia, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang dihentikan lebih awal," ujar Jokowi, Senin (20/5).

Baca Juga: Bertemu Elon Musk, Jokowi Ajak Kembangkan Investasi di Indonesia

Jokowi juga menyoroti peran ADB dalam mendukung proyek transisi energi di Indonesia. Termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang telah dihentikan lebih awal. 

Jokowi juga mengajak anggota ADB lainnya untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan ibu kota baru, Nusantara.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung dan berkontribusi pada pengisian kembali dana pembangunan Asia, Asian Development Fund (ADF) 14, yang memiliki dampak positif bagi kawasan Asia Pasifik. Hal ini mengingat peran strategis yang telah dan akan terus dimainkan oleh Indonesia dalam kawasan ini.

"Indonesia perlu memainkan peran yang lebih besar dalam struktur kepemimpinan ADB di masa depan," kata Jokowi.

Presiden ADB, Asakawa merespon positif usulan dan harapan Indonesia. Ia mengatakan, dukungan ADB akan terus berlanjut dalam upaya bersama menghadapi tantangan regional, termasuk transisi energi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×