kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Bertemu Bos BRI, Danantara: Responnya Sangat Positif


Selasa, 19 November 2024 / 13:36 WIB
Bertemu Bos BRI, Danantara: Responnya Sangat Positif
ILUSTRASI. BP Danantara telah melaksanakan pertemuan dengan salah satu Bank BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI hari ini.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah melaksanakan pertemuan dengan salah satu Bank BUMN yaitu  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI hari ini, Selasa (19/11).

Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod mengungkapkan, dalam pertemuan yang dilaksanakan Bersama  Direktur Utama BRI Sunarso merupakan bentuk perkenalan antara Danantara dan BRI. Ia mengatakan Danantara juga sedang melakukan persiapan-persiapan formalitas.

"Responnya sangat positif setelah mengetahui akan bergerak seperti apa nantinya Danantara, ungkap Kaharudin saat ditemui awak media, Selasa (19/11).

Baca Juga: BPI Danantara Gelar Pertemuan Perdana dengan BRI, Ini yang Dibahas

Kaharudin mengatakan sebagai Langkah perkenalan, perusahaan-perusahan BUMN yang akan bergabung juga membutuhkan informasi lebih detail mengenai Danantara. Di sisi lain, Kaharudin menyebutkan dari Danantara maupun perusahaan BUMN yang akan bergabung seluruhnya mendukung visi presiden untuk membangun Indonesia.  

"Jadi kita ini satu badan untuk melakukan persiapan, nantinya superholding Danantara itu kan dibentuk," ujarnya. 

Adapun, Pemerintah akan segera meresmikan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang akan menjadi superholding BUMN. Meski begitu, Danantara dinilai masih mengalami sejumlah kendala. 

Danantara disebut akan menjadi SWF terbesar ke-4 di dunia. Danantara juga disebut melakukan konsolidasi Otoritas Investasi Indonesia (INA) dan 7 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar.

Baca Juga: Ini yang Perlu Dilakukan dalam Pemindahan Aset BUMN ke Danantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×