Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Degree, Koin baru yang dirilis PT Konakami menunjukkan komitmen untuk mematuhi aturan Pemerintah dalam perdagangan kripto. Akhir pekan lalu mereka mendaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
CEO Konakami, Dobby Lega Putra mengantar langsung berkas-berkas pendaftaran ke Badan di bawah Kementerian Perdagangan itu.
“Ini bukti komitmen kami terhadap aturan Pemerintah. Kami ingin melakukan perdagangan koin crypto secara legal sehingga masyarakat nantinya tidak ragu membeli Degree Crypto Token,” ujar Dobby dalam keterangannya, Selasa (22/3).
Degree Crypto Token adalah salah satu koin kripto baru yang dibuat dan diprakarsai oleh anak-anak muda negeri. Sebagian besar creator Konakami berasal dari Palembang dan Jakarta.
Baca Juga: Waspada! Ini Peringatan Uni Eropa Terhadap Investor Kripto
Beberapa waktu lalu mereka beraudiensi dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yang dikenal sebagai penelur ide dan pemrakarsa Bursa Crypto Indonesia. Oleh Wamendag, PT Konakami disarankan untuk segera mendaftarkan Degree ke Bappebti agar bisa melaksanakan perdagangan sesuai aturan pemerintah.
“Iya, Wamendag mengarahkan kami agar kita bisa berkegiatan di bidang crypto sesuai dengan prinsip Kemendag dan Bappebti yang ingin melaksanakan perlindungan konsumen crypto,” tambah Dobby.
Wamendag di berbagai kesempatan mengemukakan bahwa ia melihat ada potensi besar kemunculan dan pertumbuhan koin crypto dalam negeri. Bukan hanya Konakami, koin-koin lain juga terus digagas dan dilahirkan oleh creator Indonesia.
Di tengah semangat besar di bidang crypto itu Wamendag menekankan perlunya creator crypto Indonesia agar mempunyai kerangka jangka Panjang agar koin cryptonya terus berkembang. Ia mengingatkan agar para creator tidak hanya mengikuti trend jangka pendek.
Baca Juga: Aset Kripto Masih Konsolidasi, Stacking Kripto Jadi Cara Ampuh Cari Cuan
“Saya tekankan bahwa crypto adalah proyek besar yang menyangkut banyak pihak, baik dari masyarakat, creator dan pedagang sendiri maupun negara dan Pemerintah. Karena itu, perlu dipahami bagaimana karakter crypto itu sendiri. Kreator harus punya kerangka yang kuat dan rencana pengembangan jangka Panjang,” ucap Jerry.
Keamanan konsumen dan perlindungan semua pihak memang menjadi fokus Kementerian Perdagangan dalam perdagangan crypto. Sebagai asset baru yang dibangun secara digital, kripto mempunyai jangkauan lintas negara.
Bukan hanya itu fluktuasinya juga bisa berlangsung cepat sehingga perlu dikelola secara hati-hati. Regulasi yang tepat dan punya reliabilitas yang baik tengah dibangun Kementerian Perdagangan beserta Kementerian dan Lembaga lain.
Konakami sendiri menurut Dobby akan mengikuti semua aturan Pemerintah yang diatur khususnya melalui Bappebti.
“Wamendag menekankan kepada semua pelaku, termasuk kami bahwa baik itu creator maupun pedagang crypto harus memenuhi dan mematuhi aturan di Indonesia. Menurut Wamendag itu aturan dasar perdagangan crypto di Indonesia. Dan kami Konakami akan berkegiatan sesuai koridor hukum sehingga masyarakat terlindungi dan mendapatkan manfaat optimal dari Degree,” terang Dobby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News