kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Berkat Jokowi, taman bukan tempat pacaran lagi


Kamis, 19 Desember 2013 / 11:05 WIB
Berkat Jokowi, taman bukan tempat pacaran lagi
ILUSTRASI. Harga Saham SIDO Anjlok, GOTO Stagnan di Perdagangan Bursa Selasa (2/8). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Warga Kelurahan Petojo mengaku senang dengan disediakannya mainan di Taman Tanah Abang III, tepat di belakang kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Dengan begitu, warga bisa bercengkrama dengan anak-anak dan suami di ruang terbuka.

Di taman tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat telah menyediakan berbagai arena permainan. Misalnya, perosotan dan ayunan. Adanya alat permainan ini membuat anak-anak mau bermain di taman tersebut. Sebelumnya, menurut Soleha yang merupakan warga Petojo, taman tersebut selalu sepi.

"Dulu waktu belum ada permainan, tamannya sepi. Malah jadi tempat pacaran. Sekarang jadi setiap hari ke sini," katanya, Rabu (18/12/2013).

Pantauan Kompas.com pada Rabu sore, terdapat lima arena bermain di lokasi layak anak. Belasan anak-anak tampak menikmati arena permainan yang ada. Ada juga beberapa anak laki-laki tengah asyik bermain bola di lapangan taman tersebut.

Menurut Soleha, warga sangat senang dengan adanya permainan di taman tersebut. Hal itu, kata dia, bukan hanya membuat anak-anak senang, tapi juga orangtuanya. Bersama keluarga lain, mereka bisa bercengkrama dan bersosialisasi sesama warga.

"Setuju sekali dan senang kalau Petojo jadi lokasi layak anak, jadi kan enggak susah-susah nganterin anak main, karena deket rumah," kata Sjawal, warga yang juga sedang bermain di taman, mengamini ucapan Soleha.

"Dulu, waktu belum ada permainan enggak pernah ke sini, karena ada permainannya jadi rame lokasinya," imbuh Sjawal lagi.

Selain itu, Soleha mengatakan, di rumah setiap warga kini sudah terpasang stiker Jakarta Kota Layak Anak. Stiker tersebut, kata dia, berisi imbauan kepada warga untuk mengawasi jam belajar anak dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00 .

"Di rumah saya udah ditempelin stiker yang ada tanda silang menonton televisi di jam-jam yang telah ditentukan," ujarnya.

Jakarta menjadi Kota Layak Anak merupakan program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang ditargetkan bisa terwujud di seluruh wilayah Jakarta pada 2018.

Beberapa program kota layak anak yakni, membuka ruang terbuka hijau untuk public space, taman bermain anak, mempermudah akses akta kelahiran, pembentukan forum anak-anak, dan sebagainya. (Ummi Hadyah Saleh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×