kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut resep Sri Mulyani menuju Indonesia maju pada 2045


Kamis, 02 Desember 2021 / 14:58 WIB
Berikut resep Sri Mulyani menuju Indonesia maju pada 2045
ILUSTRASI. Berikut resep Sri Mulyani menuju Indonesia maju di 2045


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bersamaan dengan pemulihan ekonomi, Indonesia berusaha mewujudkan visi Indonesia Maju di 2045. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidaklah mudah.

Sebab saat ini Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan domestik maupun global, seperti produktivitas yang belum optimal, angkatan kerja yang masih didominasi oleh penduduk berpendidikan menengah ke bawah, ketergantungan pada komoditas, risiko ketidakpastian global dalam bentuk pemulihan yang tidak merata di seluruh dunia dan ancaman perubahan iklim.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah akan melakukan berbagai langkah dalam menguatkan fondasi ekonomi, melalui reformasi struktural, reformasi fiskal, dan percepatan transformasi ekonomi.

“Kalau kita bicara 100 tahun Indonesia merdeka yaitu di tahun 2045, itu adalah milestone yang kita tentu punya impian, harapan dan target,” kata Sri Mulyani, pada Kamis (2/12).

Baca Juga: Kelapa sawit dinilai akan menjadi energi terbarukan alternatif di masa depan

Sri Mulyani mengatakan, bahwa Indonesia pada 2045 diperhitungkan akan menjadi negara yang masuk dalam jajaran lima negara ekonomi terbesar di dunia.

Saat ini posisi Indonesia dalam G20 ada pada kisaran ranking 15 atau 16. Dia menegaskan jika Indonesia bisa terus menjaga pertumbuhan ekonomi secara baik maka posisi Indonesia bisa naik.

Sementara itu, Indonesia bersama dengan India dan RRT serta negara berkembang lainnya diprediksi akan mampu bersaing dengan negara maju dalam memberikan kontribusi pada perekonomian global.

Menkeu menyebut hal ini karena selain memiliki populasi yang banyak, Indonesia serta beberapa negara berkembang juga memiliki ukuran ekonomi yang besar.

Baca Juga: Hingga Oktober, rasio utang pemerintah turun jadi 39,69% terhadap PDB

“Nah, untuk mencapai itu (Indonesia 2045) kan tidak cuman itung-itungan growth sekian GDP sekian, tapi there are so many necessary condition yang harus kita bangun. Reformasi harus tetap dijalankan. Reformasi yang membuat pemerintahan menjadi bersih, efisien, akuntabel, dan melayani,” sambung Menkeu.




TERBARU

[X]
×