kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berikut jumlah pasien yang diduga terpapar virus corona hingga 30 Januari 2020


Jumat, 31 Januari 2020 / 19:35 WIB
Berikut jumlah pasien yang diduga terpapar virus corona hingga 30 Januari 2020
ILUSTRASI. Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap jumlah data pasien yang diduga terinfeksi virus Korona. Berdasarkan data yang diterima oleh Kemenkes, hingga 30 Januari 2020 lalu, ada 19 pasien yang saat ini masuk ke dalam kriteria pengawasan.

"Pasien yang sudah diperiksa dan sudah ada hasilnya sebanyak sembilan orang dan yang masih menunggu hasil ada 10 orang," ujar Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti, di Jakarta, Jumat (31/1).

Baca Juga: Tanggapan pengusaha terkait merebaknya wabah virus corona

Dari 19 orang yang diperiksa, sembilan orang diantaranya merupakan warga negara asing (WNA) dan 10 orang sisanya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Kesembilan WNA tersebut, sudah menjalani pemeriksaan dan menunjukkan hasil negatif terinfeksi virus Korona. Sementara 10 orang lainnya masih berada dalam tahap pemeriksaan.

Baca Juga: Tertekan sentimen virus corona, dalam sepekan IHSG merosot 4,87%

Data yang diterima oleh Kemenkes sendiri, berasal dari dinas kesehatan serta berbagai rumah sakit di Indonesia.

"Mudah-mudahan yang 10 orang ini juga hasilnya negatif. Jadi kita masih belum ada kasus atau belum ada novel coronavirus yang masuk ke Indonesia," kata Endang.



TERBARU

[X]
×