kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut faktor yang mempengaruhi perkembangan uang beredar (M2) pada Mei 2021


Selasa, 22 Juni 2021 / 15:36 WIB
Berikut faktor yang mempengaruhi perkembangan uang beredar (M2) pada Mei 2021
ILUSTRASI. Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Mei 2021. 

Bank Indonesia (BI) mencatat M2 pada Mei sebesar Rp 6.994,9 triliun atau naik dari posisi bulan April 2021 yang sebesar 6.957,3 triliun. 

“Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perkembangan M2 pada Mei 2021 terutama dipengaruhi oleh perlambatan aktiva luar negeri bersih,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Selasa (22/6). 

Ia merinci, aktiva luar negeri bersih pada Mei 2021 tumbuh 6,4% yoy atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan April 2021 yang mencapai 10,7% yoy. 

Baca Juga: Likuiditas perekonomian meningkat pada Mei 2021

“Hal tersebut disebabkan oleh perlambatan tagihan sistem moneter kepada bukan penduduk, terutama berupa kepemilikan surat berharga,” tambah Erwin. 

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat meningkat dari 45,0% yoy pada April 2021 menjadi 61,4% yoy pada Mei 2021. 

Peningkatan tersebut disebabkan oleh perlambatan kewajiban sistem moneter kepada pemerintah pusat berupa simpanan dalam rupiah maupun valuta asing. 

Lebih lanjut, penyaluran kredit pada Mei 2021 tercatat tumbuh negatif 1,3% yoy. Namun, kontraksinya tidak sedalam pada bulan April 2021 yang mencapai minus 2,4% yoy, sejalan dengan perbaikan penyaluran kredit modal kerja dan konsumsi. 

Selanjutnya: Per 15 Juni 2021, BI sudah injeksi likuiditas Rp 94,03 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×