Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BADUNG. Pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12), semakin dinamis. Hari ini, beredar rekaman yang diduga arahan Nurdin Halid agar peserta Munas memilih Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode selanjutnya. Arahan itu, berdasarkan rekaman, disampaikan dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Nurdin.
"Baik Saudara sekalian, para floor, media Munas ini sukses apabila Pak ARB (Aburizal Bakrie) terpilih. Munas ini sukses bergantung Saudara-saudara bahwa tak ada pilihan lain," kata pria diduga Nurdin, seperti dikutip dari rekaman tersebut.
Arahan itu ada di menit 23 hingga 32 dari durasi rekaman selama dua jam. "Ditetapkan payung hukum calon ketum kita akan ke tatib munas. Itu baru di tatib dan tata cara tatib munas kita ini Pasal 22 berbunyi kalau bapak-bapak berhasil, munas bisa selesai 99 persen. Hati kita sudah satu ya?" lanjut Nurdin.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh konfirmasi dari Nurdin Halid terkait arahan yang ada dalam rekaman itu. Namun, salah seorang sumber yang tak mau disebut namanya memastikan kebenaran rekaman itu.
Adapun, pasal kontoversi dalam Munas ini adalah Pasal 22 Tata Tertib yang berbunyi "Masing-masing unsur peserta yang memiliki hak suara hanya dapat mencalonkan seorang bakal calon ketua umum, dengan menyampaikan secara tertulis surat pernyataan mencalonkan dan memilih pada saat penyampaian pemandangan umum." (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News