Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) blak-blakan adanya penurunan minat pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di mitra kios pangan pemerintah.
Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis menyebut, penurunan minat konsumen membeli beras SPHP ini karena harga beras SPHP yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan TNI-Polri lebih murah jika dibandingkan dengan kios pangan lainnya.
"Dalam hal ini beras SPHP yang terdapat pada GPM TNI Polri dijual dengan harga setara Af ( harga ambil) gudang sehingga menyulitkan mitra lainnya dalam menjual beras SPHP diatas harga tersebut," kata Nita dalam rakor pengendalian inflasi dipantau secara daring, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Beras SPHP di Indomaret Tembus 1.500 Ton
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar mitra kios pangan lainnya melakukan koordinasi agar terjadi kesepahaman terkait harga beras SPHP.
"Perlu koordinasi antara masing-masing mitra penyaluran agar tidak terjadi selisih paham dalam harga dan mekanisme penjualan beras SPHP,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Epi Sulandari mencatat realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 463 ribu ton, atau sekitar 30% dari total pagu 1,5 juta ton. Penyaluran ini dilakukan secara rutin setiap hari di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Bapanas Pastikan Harga Beras SPHP Tetap Lebih Murah dari HET Beras Medium
"Dalam tujuh hari terakhir, rata-rata penyaluran SPHP mencapai sekitar 7.000 ton per hari,” ujar Epi.
Secara keseluruhan, program SPHP beras 2025 yang dijalankan Bulog berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), menargetkan penyaluran sebesar 1,5 juta ton.
Rinciannya, 181 ribu ton telah disalurkan pada periode Januari–Maret 2025, sementara 1,318 juta ton sisanya ditargetkan untuk periode Juli–Desember 2025.
Selanjutnya: Malam Ini Ada Fenomena Langka Supermoon atau Bulan Purnama Perige
Menarik Dibaca: Malam Ini Ada Fenomena Langka Supermoon atau Bulan Purnama Perige
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News