Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyaluran beras oleh Perum Bulog berjalan sesuai dengan penugasan resmi pemerintah.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keterjangkauan harga sekaligus menstabilkan pasokan beras di tengah dinamika harga pangan.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual Bulog tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Harga Beras Naik di 214 Daerah, Pemerintah Percepat Penyaluran SPHP
“Saat ini intervensi stabilisasi pangan kita gencarkan. Bersama seluruh stakeholder terkait, kami terus menyalurkan beras SPHP. Harganya tetap, yakni Rp 12.500/kg untuk zona 1, Rp 13.100/kg untuk zona 2, dan Rp 13.500/kg untuk zona 3,” ujar Arief dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Arief menambahkan, harga SPHP yang lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium merupakan hasil keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kemenko Pangan bersama kementerian dan lembaga terkait.
Adapun HET beras medium ditetapkan sebesar Rp 13.500/kg untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi), Rp 14.000/kg untuk zona 2 (Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan), serta Rp 15.500/kg untuk zona 3 (Maluku dan Papua).
Baca Juga: Beras SPHP Tetap Rp 12.500 per Kg, Bulog Pastikan Distribusi Jalan
“Semua kebijakan harga ini merupakan hasil kesepakatan Rakortas, bukan keputusan sepihak. Dengan begitu, penetapan harga tetap mempertimbangkan keseimbangan kepentingan petani, pedagang, dan konsumen,” jelas Arief.
Ia menegaskan, kebijakan penyaluran bantuan pangan dan beras SPHP menjadi bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.
Selanjutnya: Tunggu PP, Danantara Bidik Proyek Pengelolaan Sampah Jadi Tenaga Listrik
Menarik Dibaca: BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Besok (5/9) Hujan Amat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News