kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.647   -38,00   -0,23%
  • IDX 8.605   55,80   0,65%
  • KOMPAS100 1.189   7,08   0,60%
  • LQ45 854   2,99   0,35%
  • ISSI 306   2,22   0,73%
  • IDX30 440   0,85   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   3,08   0,61%
  • IDX80 133   0,59   0,45%
  • IDXV30 140   1,41   1,02%
  • IDXQ30 140   0,46   0,33%

Beras dan transportasi penyumbang utama inflasi


Selasa, 02 Januari 2018 / 13:40 WIB
Beras dan transportasi penyumbang utama inflasi


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Desember 2017 sebesar 0,71%. Inflasi ini menjadi inflasi tertinggi kedua setelah tingginya inflasi pada Januari 2017 yang tercatat 0,97%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ada dua penyebab utama inflasi pada bulan itu. Pertama, bahan makanan. Kedua, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Pihaknya mencatat, kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,71% dengan andil sebesar 0,46%. Utamanya, karena kenaikan harga beras, ikan segar, dan telur ayam ras, masing-masing andilnya sebesar 0,08%. Disusul oleh daging ayam ras dengan andil inflasi 0,07%, cabai merah 0,06%, serta cabai rawit dan wortel dengan andil masing-masing 0,01%-0,02%.

Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,75% dengan andil inflasi sebesar 0,14%. Suhariyanto bilang, inflasi kelompok ini utamanya didorong oleh meningkatnya harga angkutan udara karena pemintaan terkait perayaan Natal dan tahun baru 2018.

"Kenaikan tarif angkutan udara 0,9%, karena meningkatnya permintaan saat Natal dan tahun baru. Sementara kereta api 0,2%, dan tarif angkutan antarkota 0,01%. Jadi ini lebih dipicu kenaikan angkutan udara," kata Suhariyanto, Selasa (2/1).

Sementara itu, kelompok bahan makanan jadi mengalami inflasi 2,26% dengan andil 0,05%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi 0,17% dengan andil 0,04%, dan kelompok sandang mengalami inflasi 0,13% dengan andil inflasi 0,01%.

Kemudian, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,18% dengan andil 0,01% serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi 0,07% dengan andil 0%.

Berdasarkan komponennya, inflasi inti Desember tercatat 0,13%, inflasi harga yang diatur pemerintah (administered prices) 0,91%, dan harga pangan yang bergejolak (volatile food) 2,46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×