kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Beras 10 Kg Tak Cukup, DPR Minta Tambah Minyak Goreng 2 Liter di Bansos


Kamis, 18 September 2025 / 14:44 WIB
Diperbarui Kamis, 18 September 2025 / 16:51 WIB
Beras 10 Kg Tak Cukup, DPR Minta Tambah Minyak Goreng 2 Liter di Bansos
ILUSTRASI. Pekerja menjahit karung beras paket Bansos Pangan kemasan 10 kilogram di gudang Bulog Serang, Banten, Kamis (25/4/2024). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan hingga April 2024 volume penyaluran Bansos Pangan telah mencapai 641 ribu ton dan akan berlanjut hingga bulan Juni 2024 dalam program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nym.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta pemerintah memfokuskan stimulus baru senilai Rp 16,23 triliun untuk memperkuat bantuan sosial pangan bagi masyarakat miskin dan rentan.

Ketua Banggar Said Abdullah menegaskan, bantuan beras 10 Kg per bulan saja tidak cukup untuk menjaga daya beli masyarakat.

Oleh karena itu, Said mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan pimpinan DPR dan ada arahan agar bantuan sosial tersebut ditambah dengan minyak goreng 2 liter per bulan.

"Kami barusan berlima konsultasi dengan pimpinan DPR, permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khusus untuk yang Rp 10 kg beras tadi. Tidak cukup 10 kg beras, mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 liter," ujar Said dalam Rapat Banggar bersama Pemerintah, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Akan Dilanjutkan Sampai Akhir Tahun 2025

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program bantuan pangan beras hanya akan dilanjutkan selama dua bulan yakni bulan Oktober dan November 2025.

Airlangga menyebut kebijakan ini akan di evaluasi setelah seluruh bantuan pangan beras disalurkan kembali. "Nanti kita akan evaluasi untuk bulan Desember," ujarnya.

Airlangga menjelaskan bahwa program bantuan pangan beras merupakan salah satu dari paket 8+4 stimulus ekonomi yang akan diberikan pemerintah.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 7 triliun. 

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Bantuan Pangan Beras Dilanjutkan hingga Desember 2025

Selanjutnya: Dorong Inovasi di Sektor Pelayaran dan Logistik, SPIL Research Center Diresmikan

Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×