Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta pemerintah memfokuskan stimulus baru senilai Rp 16,23 triliun untuk memperkuat bantuan sosial pangan bagi masyarakat miskin dan rentan.
Ketua Banggar Said Abdullah menegaskan, bantuan beras 10 Kg per bulan saja tidak cukup untuk menjaga daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Said mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan pimpinan DPR dan ada arahan agar bantuan sosial tersebut ditambah dengan minyak goreng 2 liter per bulan.
"Kami barusan berlima konsultasi dengan pimpinan DPR, permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khusus untuk yang Rp 10 kg beras tadi. Tidak cukup 10 kg beras, mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 liter," ujar Said dalam Rapat Banggar bersama Pemerintah, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Akan Dilanjutkan Sampai Akhir Tahun 2025
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program bantuan pangan beras hanya akan dilanjutkan selama dua bulan yakni bulan Oktober dan November 2025.
Airlangga menyebut kebijakan ini akan di evaluasi setelah seluruh bantuan pangan beras disalurkan kembali. "Nanti kita akan evaluasi untuk bulan Desember," ujarnya.
Airlangga menjelaskan bahwa program bantuan pangan beras merupakan salah satu dari paket 8+4 stimulus ekonomi yang akan diberikan pemerintah.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 7 triliun.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Bantuan Pangan Beras Dilanjutkan hingga Desember 2025
Selanjutnya: Dorong Inovasi di Sektor Pelayaran dan Logistik, SPIL Research Center Diresmikan
Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News