kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berapa ongkos Jokowi merenovasi Blok G?


Rabu, 14 Agustus 2013 / 08:01 WIB
Berapa ongkos Jokowi merenovasi Blok G?
ILUSTRASI. Sebuah pesawat tak berawak Rusia menerobos wilayah udara NATO setelah terbang ke Polandia sebelum ditembak jatuh. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penataan kawasan Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tergolong cepat, efektif, dan efisien. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya membutuhkan satu bulan untuk melakukan sosialisasi awal hingga merapikan Blok G.

Jokowi berbenah banyak hal di Blok G, mulai dari perbaikan tempat usaha yang telah ditinggal bertahun-tahun, perbaikan saluran air yang mampet, hingga pembangunan tangga langsung dan gerbang utama Blok G. Lantas, berapa ongkos yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk memperbaiki itu semua?

Bisik-bisik antara tokoh dan pedagang di Pasar Tanah Abang, biaya renovasi Blok G yang berdiri di kawasan perdagangan terbesar di Indonesia tersebut mencapai Rp 2 miliar. Namun, Jokowi mengaku tidak tahu.

"Ndak tahu ya, tanyakan ke sudin-sudin dan PD Pasar Jaya. Mereka yang ngurus," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Jokowi menjelaskan, terdapat tiga sumber pendanaan renovasi, yakni PD Pasar Jaya sebagai pengelola, suku dinas terkait, dan pihak investor luar. Pembangunan gerbang utama, tangga langsung, dan renovasi 1.100 tempat usaha menggunakan dana PD Pasar Jaya.

Pengecatan pagar dan jembatan penyeberangan menggunakan dana dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, perbaikan saluran air menggunakan dana dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Pusat, dan pembangunan taman menggunakan dana dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat.

Sementara pembangunan jembatan penghubung yang direncanakan dibangun antara Blok G dan Blok F menggunakan anggaran pihak investor. Apakah seluruh renovasi tersebut mencapai miliaran rupiah? "Ya ndak toh, wong cuma ngecat gitu kan dua tiga kaleng. Masak ngecat hitam putih saja miliar-miliar," lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

PD Pasar Jaya pakai dana darurat

Direktur Umum PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, tak kunjung menjawab pertanyaan wartawan terkait besaran dana yang telah dikeluarkan untuk mempercantik Blok G. Hubungan melalui telepon selulernya tak kunjung tersambung.

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengaku tak mengetahui persis berapa dana yang dianggarkan untuk merenovasi Blok G. "Belum bisa diprediksi, karena dana ini tergolong dana darurat. Segala sesuatu diminta cepat. Kecuali nanti jika 100 persen sudah rampung, bisa kita ketahui berapa yang dikeluarkan," ujarnya.

Pembangunan jembatan penghubung Blok G dengan Blok F, kata Agus, kini tengah memasuki tahap lelang. Sedangkan pembangunan gerbang dan tangga diprediksi rampung bulan ini, minimal dua minggu lagi. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×