kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berapa jumlah komisaris dan direksi BUMN dari UGM kampusnya Presiden Jokowi?


Jumat, 26 Juni 2020 / 01:47 WIB
Berapa jumlah komisaris dan direksi BUMN dari UGM kampusnya Presiden Jokowi?
ILUSTRASI. Universitas Gadjah Mada (UGM). foto: ugm.ac.id


Reporter: Azis Husaini | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memang sudah diumumkan pada April 2020. Bagi yang tidak lolos di ajang tersebut, pendaftaran masuk universitas jalur mandiri bisa jadi pilihan.

Bagi yang masih bingung menentukan universitas idaman, jejak sukses karier para alumni bisa jadi pertimbangan untuk menentukan universitas pilihan. Misalnya dengan menelusuri jejak karier para alumni universitas yang sukses berkiprah di perusahaan terbuka dari kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Meski Jokowi Alumni UGM, jabatan Komisaris dan Direksi Grup BUMN tak dikuasai UGM

Salah satu kampus ternama dan alumninya terbilang sukses berkarier di emiten BUMN adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah alumnus UGM.

Nah, apakah naiknya Jokowi menjadi Presiden RI dua periode tersebut membuat alumni UGM menyapu bersih jabatan komisaris dan direksi grup BUMN yang listing di bursa?

Ternyata jawabannya tidak. Meski Presiden Jokowi dari UGM, bukan alumni UGM yang di posisi puncak penempatan komisaris maupun direksi emiten saham BUMN.

Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, posisi komisaris emiten BUMN didominasi alumni Universitas Indonesia (UI). Adapun posisi direksi emiten saham BUMN paling banyak diisi oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara alumni UGM yang duduk sebagai komisaris emiten saham grup BUMN tercatat hanya 22 orang. Posisi tersebut di peringkat ketiga setelah alumni UI yang menempatkan 29 orang, dan alumni ITB yang menempatkan 23 orang komisaris.

Baca Juga: Alumni UNPAD, kuda hitam pemegang jabatan Direksi dan Komisaris Grup Emiten BUMN

Jika dirinci lagi, berikut ini adalah peringkat jumlah komisaris berdasarkan alumni jenjang S-1 di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Peringkat ini disusun berdasarkan data 19 Juni 2020 dari 35 emiten saham Grup BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Peringkat

Universitas/Institut

Jumlah

1

Universitas Indonesia (UI)

29

2

Institut Teknologi Bandung (ITB)

23

3

Universitas Gadjah Mada (UGM)

22

4

Universitas Padjadjaran (Unpad)

8

5

Universitas Airlangga (Unair)

7

6

Universitas Diponegoro (Undip)

7

7

Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS)

6

8

Institut Pertanian Bogor (IPB)

6

9

Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS)

5

10

Universitas Brawijaya (Unbraw)

4

11

Universitas Sriwijaya (Unsri)

3

12

Universitas Sumatera Utara (USU)

1

13

Lain-lain

70

Saat ini jumlah komisaris di emiten grup BUMN mencapai 191 orang. Dengan kata lain, alumni UGM menguasai  11,51% dari total komisaris emiten saham grup BUMN.

Beberapa nama alumni UGM yang  menjabat komisaris di emiten BUMN adalah Joni Swastanto (Bank BNI), Rofikoh Rohim (Bank BRI), Eko Suwardi (BRI Syariah), Andin Hadiyanto (BTN), Nawal Neli (Bank Mandiri).

Ada pula nama Rizal Mallarangeng (Telkom), Nanang Pamuji (Krakatau Steel), Gatot Dewobroto (GMF Aero Asia), Nurachman (Kimia Farma), Verdi Budidarmo (Phapros), Widiarto (Adhi Karya), dan Abdul Haris Tatang (PP Properti).

Baca Juga: Ada 31 Alumni ITB jadi Direksi di Emiten Grup BUMN, salah satunya Fadjrin 34 tahun

Posisi direksi BUMN, baca di halaman berikutnya >>

Sementara alumni UGM yang duduk sebagai direksi emiten Grup BUMN tercatat sebanyak 29 orang. Jumlah direksi emiten BUMN yang dijabat alumni UGM berada di peringkat kedua setelah penguasaan direksi oleh alumni ITB.

Baca Juga: Alumni Universitas Indonesia kuasai kursi Komisaris di Emiten Grup BUMN

Berikut ini adalah peringkat jumlah direksi berdasarkan alumni jenjang S-1 di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Peringkat ini disusun berdasarkan data 19 Juni 2020 dari 35 emiten saham Grup BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Peringkat

Universitas/Institut

Jumlah

1

Institut Teknologi Bandung (ITB)

31

2

Universitas Gadjah Mada (UGM)

29

3

Universitas Indonesia (UI)

18

4

Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS)

11

5

Universitas Brawijaya (Unbraw)

11

6

Universitas Padjadjaran (UNPAD)

10

7

Universitas Diponegoro (Undip)

10

8

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

7

9

Institut Pertanian Bogor (IPB)

7

10

Universitas Sriwijaya (Unsri)

5

11

Universitas Sumatera Utara (USU)

4

12

Universitas Airlanga (Unair)

2

13

Lain-lain

64

Saat ini total jumlah direksi di emiten saham grup BUMN mencapai 209 orang. Dengan kata lain, porsi direksi yang dikuasai alumni UGM sebesar 13,87% dari total direksi emiten saham Grup BUMN.

Sejumlah nama alumni UGM yang menjabat direktur emiten Grup BUMN adalah Sigit Pratowo, Putratama Wahyu dan Bob T Ananta di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kemudian ada Verdi Budidarmo yang menjabat Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk serta Agung Budi Waskito yang baru saja ditunjuk sebagai Dirut PT Wijaya Karya Tbk.

Baca Juga: Komisaris Bank BRI dikuasai lulusan Universitas Indonesia

Sebanyak 191 komisaris dan 209 direksi berdasarkan lulusan kampusnya itu berasal dari BBNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), BRI Agro, BRI Syariah, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Telekomunikasi Indonesia, Krakatau Steel, Pelat Timah Nusantara, Garuda Indonesia, GMF Aero Asia, Perusahaan Gas Negara (PGN), Jasa Marga.

Lalu dari Kimia Farma, Phapros Farmasi, Indofarma, Semen Indonesia, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja, Adhi Karya, Pembangunan Perumahan, PP Properti, PP Presisi, Wijaya Karya (Wika), Wika Gedung, Wika Beton, Waskita Karya, serta Waskita Beton Precast.

Lalu data itu juga dihimpun dari Elnusa, Asuransi Tugu Pratama, Indonesia Kendaraan Terminal, Jasa Armada Indonesia, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan terakhir PT Timah Tbk.

Baca Juga: Bikin bangga! Alumni UGM borong jabatan Direksi di Bank BNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×