kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Bencana memecut inflasi


Kamis, 28 Oktober 2010 / 13:13 WIB
Bencana memecut inflasi
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Menadah Rezeki dari Pembagian Dividen


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah berpotensi memecut laju inflasi. Kendati demikian, pemerintah memastikan inflasi masih dalam radius lima plus minus satu, sesuai dengan kisaran target pemerintah.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, bencana membuat permintaan bahan pokok tinggi sehingga bisa melambungkan harga. Dia berharap tekanan terhadap inflasi di daerah-daerah bencana ini bisa diimbangi dengan daerah lainnya. "Karena pengaruh Lebaran sudah lewat," kata Agus, (28/10).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan lalu-September 2010 lalu mencapai 0,44%. Ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sandang. Sebelumnya, BPS memperkirakan tekanan terhadap inflasi mulai mereda pada bulan-bulan mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×