kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasien virus corona bisa sembuh sendiri? Berikut penjelasannya


Rabu, 29 Januari 2020 / 14:54 WIB
Pasien virus corona bisa sembuh sendiri? Berikut penjelasannya
ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Hadirnya Novel Coronavirus (2019-nCov) atau yang dikenal dengan virus corona dari China ini terus menjadi perbincangan seluruh dunia. 

Sebab, dikabarkan virus corona sudah menelan seratus lebih korban jiwa. Hanya saja, masyarakat khususnya di Indonesia tidak perlu khawatir. Karena pemerintah terus berupaya mengantisipasinya. 

Salah satunya dengan menutup penerbangan dari dan ke China serta memasang alat detektor panas tubuh di berbagai bandara. 

Baca Juga: Gara-gara virus corona, kota kasino tersibuk dunia kini menjadi kota mati

Bisa sembuh sendiri 

Sebenarnya, virus ini bisa sembuh dengan sendirinya. Jika ingin tahu lebih jauh, simak penjelasan akademisi atau dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta yang juga Dekan FK UNS, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K). 

Terkait upaya pemerintah dengan memasang alat detektor di bandara karena untuk melihat apakah seseorang memiliki panas tubuh berlebih atau tidak. 

"Jadi kalau ada yang terkena virus corona, maka suhu tubuh akan meningkat. Sehingga di beberapa bandara memasang alat ini untuk mendeteksi yang terinfeksi virus corona," kata dr Reviono dalam penjelasannya di laman resmi UNS, Senin (27/1/2020). 

Baca Juga: Antisipasi penurunan turis China karena virus corona, pemerintah bidik Australia & AS

Menurut dr Reviono, virus ini seperti virus flu. Dia mencontohkan jika seseorang terkena flu, maka tidak minum obat sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. 

Sebab, virus dengan umurnya itu akan mati sendiri. Penjelasan lain, karena di dalam tubuh manusia terdapat interferon yaitu berupa protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respons tubuh dalam melawan senyawa berbahaya, seperti virus. 

"Kalau produksi interferon cukup maka virus bisa terkendali pertumbuhannya dan mati sendiri. Namun kalau sudah berusia tua dan ada penyakit yang disertai, produksi interferon tidak cukup dan virus bisa tumbuh terus," jelas dr Reviono.  

Baca Juga: Pemerintah siapkan 21 kapsul di 19 daerah mengantisipasi penyebaran virus corona

Di situ dijelaskan bahwa jika ada penderita yang sudah berusia tua dan ada penyakit penyerta, maka virus bisa cepat berkembang dan bisa mematikan. 

Banyak pasien di China sembuh 

Kabar baiknya, menurut dr Reviono, di Wuhan China sebagai kota awal penyebaran virus corona sudah banyak pasien yang sembuh. Informasi yang diperoleh, 80% penderita ternyata sembuh dengan sendirinya karena tidak ada penyakit penyerta dan usia pasiennya tergolong masih muda. 

"Di Wuhan, 80% pasien di China ini sembuh dengan sendirinya karena memang belum ada vaksin khusus untuk virus corona," ujar dr Reviono. 

Gejala terinfeksi 

Adapun gejala jika ada yang terkena virus corona: 

  • Batuk 
  • Demam 
  • Kesulitan bernafas 

Baca Juga: Harga minyak semakin membara, WTI ke US$ 54,15 per barel dan Brent menguat US$ 59,57

Gejala itu muncul jika biasanya ada riwayat kontak dengan pasien positif terkena virus corona serta yang bersangkutan melakukan bepergian ke luar negeri. 

"Jika ada yang mengalami gejala seperti itu, maka segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit supaya bisa segera di cek dan memperoleh tindakan medis," harapnya. 

Jadi, bagi masyarakat agar tidak panik dengan hadirnya virus corona ini. Namun masyarakat tetap diimbau untuk selalu menjaga kesehatannya. 

Tips cegah virus corona 

Salah satu upayanya, berikut tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena virus corona dari dr Reviono: 

  • Sering melakukan cuci tangan pakai sabun 
  • Gunakan masker 
  • Konsumsi gizi seimbang 
  • Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah 
  • Jaga kebugaran tubuh 
  • Hindari sumber infeksi 
  • Rajin olahraga dan istirahat cukup 

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 6,057, mati 132, sembuh 110 (29/1 - 11:00 WIB)

Tips lainnya: 

  • Masyarakat untuk tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak. 
  • Jika sedang flu jangan keluar rumah supaya tidak jadi sumber infeksi. 

"Usahakan selalu cuci tangan ketika habis bepergian. Ini jadi sangat penting. Karena tangan kita sering menyentuh pegangan pintu, pegangan tangga, dan lainnya dikhawatirkan tangan kita terkena virus," jelasnya. (Albertus Adit)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Pasien Virus Corona Bisa Pulih Sendiri? Ini Penjelasan Akademisi FK UNS"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×