Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
"Perang dagang di awal Februari ada secercah harapan, tetapi begitu harapan muncul redup kembali karena virus corona. Bahkan ini menyebar keluar China seperti ke Amerika Serikat, Italia, Perancis," tambah Perry.
Akan tetapi, Perry juga yakin bahwa globalisasi yang menurun ini diimbangi oleh digitalisasi yang begitu cepat. Ini merupakan suatu momen bagi Indonesia untuk merespons aspek tersebut dengan tiga hal, sinergi, transformasi, dan inovasi.
Baca Juga: Harga minyak dunia terpental, Sri Mulyani nilai dampak psikologis lebih besar
Kalau globalisasi menurun, Perry mengimbau agar Indonesia tidak hanya berdaya tahan, tetapi bisa mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Menurutnya, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dengan pangsa yang besar.
"Sekitar 93,4 juta UMKM itu pangsa terbesar dan bisa jadi sumber pertumbuhan, sumber ketenagakerjaan, dan sumber digitalisasi," katanya.
Tak hanya itu, Indonesia juga saat ini bisa menguatkan beberapa sektor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi ke depan di era sekarang, seperti pariwisata, ritel, big market, serta kawasan industri.
Baca Juga: Arab Saudi deklarasikan perang harga, harga minyak ambles 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News