kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Belanja Wisman Turun di Kuartal II-2025, Rata-Rata Cuma US$ 1.199 per Kunjungan


Jumat, 01 Agustus 2025 / 14:59 WIB
Belanja Wisman Turun di Kuartal II-2025, Rata-Rata Cuma US$ 1.199 per Kunjungan
ILUSTRASI. Meski jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat, rata-rata pengeluaran wisman justru turun pada kuartal II-2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran wisman justru turun pada kuartal II-2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, pada Kuartal II-2025, rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan hanya mencapai US$ 1.199,71. Angka ini turun jika dibandingkan dengan kI-2025 maupun dengan kuartal II tahun sebelumnya

"Proporsi pengeluaran terbesar dari wisman ini dialokasikan untuk akomodasi sebesar 37,48%, kemudian untuk makan dan minum sebesar 19,53% serta belanja dan cendera mata sebesar 11,17%,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: BPS: Kunjungan Wisman pada Juni 2025 Tembus 1,42 Juta Orang, Terbanyak dari Malaysia

Lebih lanjut, Pudji menyebut, pola pengeluaran ini relatif tidak berubah jika dibandingkan dengan pola pengeluaran pada kuartal I-2025.

Penurunan pengeluaran ini terjadi di tengah tren positif kunjungan wisatawan. Sepanjang Juni 2025, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,42 juta orang, naik 8,42% secara bulanan dan tumbuh 18,20% secara tahunan (year-on-year). Secara kumulatif Januari hingga Juni 2025, total kunjungan mencapai 7,05 juta atau naik 9,44% dari periode yang sama tahun lalu.

BPS mencatat, mayoritas kunjungan wisatawan pada Juni 2025 berasal dari Malaysia (16,7%), Singapura (13,0%), dan Australia (10,9%). Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali menjadi pintu masuk utama wisman, terutama dari Australia, seiring peningkatan frekuensi penerbangan ke Pulau Dewata.

Selanjutnya: Promo Superindo Hari Ini 1-3 Agustus 2025, Alpukat-Lengkeng Bangkok Diskon sampai 55%

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 1-3 Agustus 2025, Alpukat-Lengkeng Bangkok Diskon sampai 55%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×