kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja sosial awal tahun tembus Rp 13,9 triliun


Selasa, 13 Maret 2018 / 12:55 WIB
Belanja sosial awal tahun tembus Rp 13,9 triliun


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) di awal tahun ini cukup deras. Catatan Kementerian keuangan (Kemkeu) menunjukkan, sampai akhir Februari 2018 dana bantuan sosial dari APBN 2018 sudah terserap Rp 13,9 triliun. Jumlah itu naik dua kali lipat lebih jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 lalu yang hanya Rp 5,1 triliun.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, derasnya serapan anggaran bantuan sosial pada awal tahun banyak didorong oleh percepatan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) yang pencairannya mulai dilakukan Januari dan Februari 2018. Selain itu serapan dana bansos juga terdorong oleh perluasan cakupan pelaksanaan Program Keluarga Harapan dari tahun 2017 hanya 6 juta menjadi 10 juta keluarga penerima. "Percepatan dan perluasan penyaluran tersebut membuat serapan naik tajam," katanya.

Selain itu, kata Askolani, serapan juga terdorong percepatan pencairan dana program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk penerima bantuan iuran (PBI). Percepatan penyaluran PBI menjadi bagian dari upaya untuk menutup defisit keuangan BPJS Kesehatan. Jika biasanya pencairan PBI dilakukan setiap Maret, maka pada tahun ini dipercepat menjadi Februari. Askolani berharap, gelontoran dana bantuan sosial yang besar di awal tahun bisa membantu kehidupan masyarakat penerima bantuan. Dia juga berharap, derasnya serapan bantuan sosial bisa membuat upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah berjalan lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×