kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Belanda minta maaf atas kekerasan pasca Indonesia merdeka


Selasa, 10 Maret 2020 / 16:49 WIB
Belanda minta maaf atas kekerasan pasca Indonesia merdeka
ILUSTRASI. Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti (kiri) berjalan setibanya di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Selasa (10/3/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

"Dua negara yang pernah berada di pihak yang berlawanan dapat menjalin hubungan yang semakin erat dan mengembangkan sebuah hubungan baru," terang Willem.

Sebelumnya pihak Belanda juga menekankan telah mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan tahun 2005 lalu.

Baca Juga: Belanda boyong 110 perusahaan dalam kunjungan ke Indonesia

"Tahun 2005 Menteri Luar Negeri Belanda, Bernard Bot, menyampaikan mengenai political and moral acceptance," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Hal yang dilakukan Raja Belanda membawa elemen baru. Raja Belanda telah menyampaikan maaf untuk kejadian yang terjadi di masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×