Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya membandingkan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara lain guna meningkatkan daya saing.
Ia menyoroti pengalaman negara seperti Malaysia dan Thailand yang dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam acara Indonesia Economic Summit 2025 pada Selasa (18/2), Airlangga mengingatkan bahwa krisis 1998 berdampak besar bagi Indonesia, tidak hanya dalam aspek finansial tetapi juga politik.
Baca Juga: Jokowi Kucurkan Anggaran Jumbo untuk Tingkat Daya Saing dan Kesejahteraan Masyarakat
"Jika kita mengingat krisis 1998, hanya Indonesia yang mengalami krisis besar secara finansial dan politik. Malaysia, Thailand, dan Filipina tidak mengalami hal yang sama," ujarnya.
Menurutnya, negara-negara tersebut mampu bertahan dengan strategi yang lebih baik. Presiden Prabowo Subianto, kata Airlangga, juga telah mempelajari kebijakan dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
"Presiden belajar dari pengalaman negara-negara tersebut, bagaimana mereka dapat bertahan menghadapi badai," tambahnya.
Baca Juga: Hilirisasi SDA Jadi Fokus Pemerintah untuk Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
Airlangga menegaskan bahwa dengan mengadopsi kebijakan yang lebih baik serta berfokus pada pengembangan sumber daya, Indonesia berpeluang meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Ia optimistis bahwa langkah-langkah strategis dan inovasi dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Airlangga Hartarto Beberkan Strategi Pemerintah Capai Kemandirian Energi
Menarik Dibaca: Simak Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Pada Rabu, 19 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News