kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini


Kamis, 25 Juli 2019 / 17:39 WIB
Begini strategi pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,2%. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah berupaya menjaga inflasi sesuai target yakni sekitar 3,5% sampai akhir tahun. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar 5,1% year on year (yoy) pada 2018 dan sebesar 5,07% yoy pada kuartal I-2019.

Baca Juga: Ketua DPR sebut tiga RUU ini telah disetujui DPR dan Pemerintah menjadi UU

Pertumbuhan yang relatif tinggi tersebut diakui karena kualitas yang semakin membaik, sebagaimana tercermin dari penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan, serta inflasi yang rendah dan stabil.

Realisasi Inflasi pada empat tahun terakhir dapat dijaga pada kisaran 3% dengan laju inflasi di 2018 sebesar 3,13% (yoy), dan inflasi di Juni 2019 sebesar 3,28% (yoy). Pencapaian tersebut masih dalam rentang sasaran nasional sebesar 3,5% dengan deviasi 1%.

Baca Juga: Ekonom CIMB Niaga: Laju ekonomi di semester kedua diramal positf

Secara komponen pembentukannya, inflasi harga bergejolak, terutama pangan (volatile food) pada 2018 sebesar 3,39% yoy, namun di Juni 2019 meningkat menjadi 4,91% yoy. Sementara, inflasi inti masih terjaga dengan laju inflasi sebesar 3,07% yoy pada 2018 dan 3,25% yoy pada Juni 2019.

Sebaliknya, inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price) menunjukkan penurunan signifikan dari 3,36% yoy pada 2018 menjadi 1,89% yoy di Juni 2019.

Baca Juga: Dorong premi marine cargo, Kresna Insurance memproteksi Asia Benchmark Trade Lane

“Meskipun secara keseluruhan inflasi pada tahun lalu masih terjaga, namun secara spasial masih terdapat beberapa daerah yang realisasi inflasinya di luar atau di atas sasaran inflasi nasional,” papar Darmin.

Untuk tingkat provinsi, terdapat lima provinsi yang berada di atas sasaran, yakni Kalimantan Tenggara, Kalimantang Tengah, Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat.

Sedangkan, untuk tingkat kabupaten/kota, tercatat ada delapan kabupaten/kota yang berada di atas sasaran nasional dalam hal Indeks Harga Konsumen (IHK).

Baca Juga: Bank Indonesia (BI): Pengendalian inflasi perlu sinergi pemerintah pusat dan daerah

Di antaranya Watampone 4,69%, Sorong 4,95%, Tarakan 5,00%, Merauke 5,42%, Sampit 6,02%, Manokwari 6,02%, Palu 6,46%, dan Jayapura 6,70%.

Kata Darmin, terjaganya realisasi inflasi pada 2018 tentu tak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah, serta BI, melalui implementasi “Strategi 4K”, yang terdiri atas keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Strategi 4K akan terus kami lanjutkan untuk menjaga capaian inflasi pada tahun ini dengan fokus utama kepada ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,” imbuh Darmin.

Baca Juga: Bisakah penentuan besaran gaji karyawan berdasarkan asal kampusnya?

Darmin berharap ke depan pemerintah daerah (pemda) diharapkan dapat mengoptimalkan infrastruktur yang telah dibangun, serta melakukan berbagai inovasi untuk mengendalikan inflasi.

Contohnya dengan membangun jalan provinsi, kabupaten atau desa yang terkoneksi dengan jalan tol, sehingga pusat produksi dapat terhubung langsung ke pasar tujuan.

Baca Juga: Dorong pertumbuhan ekonomi, Wapres JK: Inflasi harus dijaga agar tetap rendah

Selanjutnya, sebagai upaya lain yang dapat dilakukan untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan, pemda pun harus mampu membangun pasar-pasar pengumpul, menyediakan transportasi barang, memanfaatkan platform e-commerce, dan menjalankan sistem pergudangan berbasis teknologi informasi (TI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×